Selasa, 30 September 2025

MotoGP

Tak Ingin Ada Anak Emas di MotoGP 2023, Fabio Quartararo Tuntut Keadilan

Fabio Quartararo menuntut Luca Marini mendapatkan hukuman yang setimpal sama seperti Marc Marquez dan Joan Mir di MotoGP 2023.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AFP/JAVIER SORIANO
Pebalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo (Depan) berkompetisi selama balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) 

Hal ini yang kemudian membuat tim Repsol Honda berang dan melakukan banding ke CAS.

Lebih lanjut, Quartararo mempertanyakan atas dasar apa Marini tak dijatuhi hukuman seperti Joan Mir dan Marc Marquez.

Bahkan Bastianini yang menjadi korban aksi semberono Marini harus absen karena cedera.

"Kami memiliki ' breafing ' yang hanya kami bicarakan tentang itu. Joan Mir mendapat penalti, yang saya lihat normal, Marc Márquez juga, tapi kenapa Marini belum melakukannya?."

"Dalam 'breafing' sangat jelas bahwa jika Anda jatuh dan membawa pembalap lain, itu akan menjadi penalti double long lap. Pada akhirnya, apa yang dilakukan Marc terlihat merugikan pilot di lapangan, Marini pun demikian,” sebut Quartararo.

Juara dunia MotoGP 2021 ini tak ingin adanya istilah anak emas di MotoGP 2023. Baginya, semua rider mendapatkan sanksi yang sama jika benar melakukan kesalahan.

"Kita butuh kejelasan, jangan sampai ada yang tidak transparansi soal hukuman," pungkas runner-up MotoGP 2022.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan