MotoGP
Komentar Francesco Bagnaia Cs soal Polemik Sanksi Marc Marquez di MotoGP Argentina 2023
Komentar para rider MotoGP 2023 termasuk Francesco Bagnaia soal polemik sanksi Marc Marquez di MotoGP Argentina 2023.
TRIBUNNEWS.COM - Sanksi yang diberikan oleh FIM untuk Marc Marquez di MotoGP Argentina 2023 menuai beragam sorotan.
Polemik soal sanksi double long lap penalty itu acap kali dijadikan sebagai perdebatan jelang bergulirnya MotoGP Argentina 2023.
Tak terkecuali para rider MotoGP 2023 seperti Francesco Bagnaia, Maverick Vinales, Marco Bezzecchi, dan Jack Miller.
Keempat rider tersebut juga mengutarakan keresahannya ketika menghadiri konferensi pers sebelum MotoGP Argentina 2023 dimulai kemarin hari Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Ambisi Francesco Bagnaia Ukir Sejarah Baru Ducati di MotoGP Argentina 2023

Akan tetapi satu hal yang disoroti oleh keempat pembalap tersebut yakni ingin FIM lebih jelas dan konsisten soal pemberian sanksi seperti penalty.
Hal itu diungkapkan oleh Francesco Bagnaia yang menerangkan dengan singkat bahwa kejelasan dan konsistensi sanksi untuk Marquez sangat penting.
"Kami harus meminta ide yang lebih jelas, tentang penalti," kata Bagnaia, juara MotoGP Portugal 2023 sebagaimana dikutip dari laman Crash.
"Sulit untuk dipahami," kata Francesco Bagnaia menambahkan.
Sementara itu Marverick Vinales meminta semua orang meyakini sanksi dan penalti untuk Marquez benar adanya.
Terlepas dari polemik yang ada, ini memang keadaan yang sulit dipahami oleh semua orang.
Sebab rider Aprilia itu menerangkan akan ada beragam sudut pandang yang melihat insiden Marquez dan Oliveira.
Hanya saja ini pekerjaan yang sulit dan rumit untuk Steward terkait hal ini.
"Bagi saya, kita harus yakin bahwa pilihan dan penalti itu benar," kata Vinales.
"Ini sangat rumit. Anda dapat melihat berbagai hal dengan cara yang berbeda. Kita harus mengikuti satu aturan. Tetapi sulit untuk sampai pada kesimpulan aturan tersebut."
"Ini balapan. Tidak akan ada dua situasi yang sama. Mungkin kami bisa meningkat tetapi Steward memiliki pekerjaan besar dan itu rumit."

Marco Bezzecchi mengungkapkan hal yang kurang lebih sama dengan yang disampaikan Francesco Bagnaia.
Dibutuhkan aturan yang jelas dan konsisten dalam menetapkan sanksi.
Terlepas dari segala rumitnya situasi saat ini, murid Valentino Rossi itu menegaskan akan lebih baik ada aturan yang jelas.
"Sulit untuk menetapkan aturan pada situasi ini, seperti menyalip, pertarungan, kontak," kata Marco Bezzecchi rider Mooney VR46.
"Ada terlalu banyak situasi yang bisa terjadi. Alangkah baiknya memiliki ketetapan aturan yang jelas."
Dari kacamata Jack Miller, dia sedikit menyoroti soal beberapa pembalap seperti Aleix Espargaro yang ingin FIM memberi hukuman berupa larangan balapan.
Akan tetapi menurut mantan rider Ducati itu bukanlah hak yang tepat.
Dia dengan tegas menerangkan tidak setuju jika ada sanksi berupa larangan balapan untuk Marc Marquez.
"Larang orang dari balapan? Saya tidak setuju, bukan tindakan olahraga yang adil untuk segera melarang seseorang," kata Jack Miller.
Di balik huru-hara soal sanksi Marquez sampai saat ini FIM belum menetapkan sanksi terbaru setelah Repsol Honda mengajukan banding.
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.