Senin, 6 Oktober 2025

MotoGP

Suka Duka Hasil MotoGP Portugal Sesi Sprint Race: Adik Valentino Rossi Cemas, Quartararo Meradang

Hasil sprint race MotoGP Portugal 2023 menyisakan beberapa cerita pilu bagi pembalap yang mengikutinya seperti Fabio Quartararo hingga Luca Marini

Mohd RASFAN / AFP
Pembalap Mooney VR46 Racing asal Italia Luca Marini mengarahkan motornya di garis lurus utama pada hari kedua tes musim dingin pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 11 Februari 2023. Suka duka hasil Sprint Race MotoGP Portugal, Luca Marini hingga Fabio Quartararo mengeluh. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkaian balapan MotoGP Portugal 2023 telah menyelesaikan tahapan Sprint Race, Sabtu (25/3/2023).

Meski sukses digelar, hasil MotoGP Portugal pada sesi Sprint Race menyisakan cerita suka dan duka.

Keceriaan terbesar barangkali menjadi milik pembalap tim Ducati, Francesco Bagnaia.

Pebalap Italia Francesco Bagnaia berkompetisi selama balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022.
Suka duka hasil Sprint Race MotoGP Portugal, Luca Marini hingga Fabio Quartararo mengeluh.
Pebalap Italia Francesco Bagnaia berkompetisi selama balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. Suka duka hasil Sprint Race MotoGP Portugal, Luca Marini hingga Fabio Quartararo mengeluh. (AFP/JAVIER SORIANO)

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Portugal 2023: Tikung Jorge Martin, Bagnaia Finish Pertama, Marquez Ketiga

Rider yang akrab disapa Pecco itu mampu mengakhiri sesi Sprint Race dengan menempati urutan pertama.

Bagnaia unggul tipis dari Jorge Martin yang finish di posisi kedua dengan hanya terpaut sekira 0,3 detik saja.

Lalu ada Marc Marquez yang menutup posisi tiga besar Sprint Race MotoGP Portugal.

Namun tak semua cerita di Sprint Race ini berakhir dengan bahagia.

Ada pula cerita sedih dari format baru yang disuguhkan di MotoGP 2023.

Salah satunya dialami oleh pembalap tim Mooney VR46, Luca Marini.

Adik Valentino Rossi itu terlibat kecelakaan saat berlaga di sirkuit internasional Algarve ini.

Sayangnya ia tak cuma jatuh seorang diri.

Marini ikut menyeret kompatriotnya, Enea Bastianini dalam kecelakaan ini.

Rencana melakukan overtaking di tikungan 5 berubah menjadi bencana bagi Marini dan Bastianini.

Sejatinya, Marini sudah selesai melakukan overtaking di tikungan tersebut.

Pembalap Italia Gresini Racing Ducati, Fabio Di Giannantonio (kiri) dan pembalap Italia Mooney VR46 Racing Ducati, Luca Marini, berkendara selama sesi kualifikasi menjelang Grand Prix Moto GP Italia di trek balap Mugello, Tuscany, pada 28 Mei 2022.
Pembalap Italia Gresini Racing Ducati, Fabio Di Giannantonio (kiri) dan pembalap Italia Mooney VR46 Racing Ducati, Luca Marini, berkendara selama sesi kualifikasi menjelang Grand Prix Moto GP Italia di trek balap Mugello, Tuscany, pada 28 Mei 2022. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Namun ban depannya tiba-tiba mengunci yang membuatnya tak memiliki grip yang cukup.

Hal tersebut membuat dirinya tak stabil dan langsung jatuh.

Enea Bastianini yang tak terlalu jauh jaraknya ikut menjadi korban.

Marini mengaku menyesal dengan kejadian tersebut.

"Pertama-tama saya sangat menyesal untuk Enea, saya harap dia baik-baik saja. Saya mencoba mengunjunginya di paddock tetapi dia belum kembali dari pusat perawatan medis," ungkap Marini dikutip dari Motosan.

"Saya harap tak ada cedera serius yang terjadi."

"Bagian depan motor saya mengunci dan sayangnya kuda besi saya mengenainya (Bastianini). Itu sungguh disayangkan," sambungnya.

Tak cuma Luca Marini yang memiliki cerita duka di Sprint Race MotoGP kali ini.

Ada pula Fabio Quartararo yang ikut memberikan komentar.

Rider asal Prancis itu berbicara blak-blakan terkait Sprint Race ini.

Ia tak terlalu optimis soal gelaran Sprint Race ini.

Pebalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo melakukan tendangan sudut saat balapan motor Grand Prix MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 23 Oktober 2022. (Photo by MOHD RASFAN / AFP)
Pebalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo melakukan tendangan sudut saat balapan motor Grand Prix MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 23 Oktober 2022. (Photo by MOHD RASFAN / AFP) (AFP/MOHD RASFAN)

Menurutnya hal tersebut hanya akan menambah risiko pembalap MotoGP.

Ia yakin di masa depan akan ada lebih banyak rider yang jatuh saat melakukan Sprint Race.

"Cepat atau lambat akan ada insiden besar. Ini seperti di hutan belantara," ujar Quartararo.

"Beruntung hari ini hanya ada tiga rider yang terjatuh."

"Namun saya yakin akan ada lebih banyak pembalap yang mengalami hal serupa di masa depan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved