Sabtu, 4 Oktober 2025

MotoGP

Tolak Label Favorit Juara Dunia MotoGP 2023, Pecco Bagnaia Sodorkan Marc Marquez

Francesco Bagnaia menolak sebutan favorit juara dunia MotoGP 2023, dia memilih untuk menyodorkan Marc Marquez.

MOTOGP.COM
Marc Marquez takjub pada penampilan impresif juara dunia MotoGP 2022 yang juga murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia pada sebuah balapan yang dilakoni. 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, menyodorkan Marc Marquez ketika dirinya diklaim sebagai favorit juara dunia MotoGP 2023.

Pembalap yang akrab disapa Pecco Bagnaia ini tak mau jumawa, hanya bermodal hasil apik yang dia raih pada tes pramusim MotoGP 2023 Portugal, Minggu (12/3/2023) 

Topik dominasi Bagnaia dan armada Ducati masih bertahan hingga hari terakhir tes pramusim di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 Portugal Lengkap dengan Jam Tayang Trans7: Bagnaia Punya Modal Istimewa

Tujuh penunggang Ducati Desmosedici GP menumpuk di posisi delapan besar dalam rekap catatan waktu lap terbaik Tes MotoGP Portimao.

Bagnaia menjadi ujung tombak pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, tersebut setelah membukukan waktu lap terbaik 1 menit 37,968 detik.

Hegemoni Bagnaia selama tes pramusim pun berlanjut.

Sang juara bertahan juga memuncaki catatan waktu lap pada hari pertama Tes MotoGP Portimao, Sabtu (11/3/2023).

Adapun saat tes sebelumnya di Sepang, Malaysia, pada Februari lalu, Bagnaia menjadi salah satu yang tercepat dengan menempati peringkat dua.

Situasi ini membuat Bagnaia diunggulkan untuk mempertahankan gelarnya lagi.

Pebalap Italia Francesco Bagnaia berkompetisi selama balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)
Pebalap Italia Francesco Bagnaia berkompetisi selama balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) (AFP/JAVIER SORIANO)

Tampil kuat sejak awal menjadi PR Ducati setelah perjuangan Bagnaia menjadi juara musim lalu sempat terganggu hasil buruk pada beberapa seri pertama.

Bagnaia pun mantap mengatakan bahwa dia siap menyongsong musim yang baru.

Akan tetapi, soal dijagokan menjadi juara lagi, juara dunia dua kali tersebut mengatakan nanti dulu.

"Saya tidak senang ketika orang-orang setelah tes berkata pembalap ini favoritnya," ujar Bagnaia seperti dikutip dari laman Speedweek.

"Kita tidak tahu tipe ban apa yang dipakai pembalap atau apa yang mereka kerjakan."

"Marc Marquez contohnya, dia tidak melakukan time attack."

Tugas pembalap saat tes memang tidak melulu soal mengejar catatan waktu terbaik.

Dalam menguji komponen atau setelan baru misalnya, sensitivitas pembalap lebih diperlukan daripada kecepatan mereka.

Pun ketika hanya berbicara kecepatan ada perbedaan prioritas antara time attack dan simulasi lomba.

Saat time attack pembalap bisa memacu motor mereka semaksimal mungkin dengan kondisi khusus seperti tangki tidak penuh atau ban lunak baru.

Adapun saat simulasi lomba atau long run, pembalap lebih mengejar ritme yang stabil karena mereka tampil dengan setelan layaknya balapan asli.

Bagi Bagnaia, situasinya kini tidak serta merat bisa menjadi jaminan untuk menjadi juara dunia.

Namun dia setuju bahwa raihan hasil manis di tes MotoGP 2023 lalu membuka asa untuk tampil konsisten di setiap serinya.

"Saya tahu ini peluang, namun bukan jaminan. Bagi saya, konsistensi adalah hal yang mutlak," sambung juara dunia MotoGP 2022.

"Untuk favorit juara dunia, saya rasa lebih dari satu rider," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved