Senin, 29 September 2025

Bulu Tangkis

Alasan All England Jadi Turnamen Badminton Paling Bergengsi dan Banyak Disorot

All England di kalangan turnamen badminton jadi ajang paling bergengsi, simak berikut alasan mengapa All England jadi turnamen paling bergengsi.

pbsi.id
Alasan All England Jadi Turnamen Badminton Paling Bergengsi dan Banyak Disorot - Bagas Maulana/Muhammad Fikri menang atas Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di ajang All England 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Turnamen badminton All England sangat menarik perhatian bagi sebagian besar Badminton Lovers.

Ajang yang mempertemukan para pemain level dunia tersebut disebut turnamen paling bergengsi dan bukan tanpa alasan.

Adapun yang membuat ajang tersebut jadi sorotan karena All England merupakan turnamen badminton tertua di dunia.

Menyongsong All England 2023, menarik disimak ulasan soal alasan turnamen berlevel super 1000 tersebut jadi ajang bergengsi.

Baca juga: Daftar Juara All England Sektor Ganda Putri, Indonesia Belum Pernah Kampiun 1 Dekade Terakhir

pasangan muda ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri berada di podium juara pertama All England 2022, Senin (20/3/2022).
pasangan muda ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri berada di podium juara pertama All England 2022, Senin (20/3/2022). (Website Resmi pbsi.id)

1. Turnamen Badminton Tertua di Dunia

All England didapuk sebagai turnamen tertua di dunia.

Dilansir masterbadminton, All England juga merupakan ajang yang mengembangkan olahraga badminton di dunia.

Dikatakan demikian lantaran Inggris meruapakan negara pertama yang memberikan wadah kepada atlet badminton untuk berkembang.

Itu sebabnya pada tahun 1899 di Guildford, Inggris diadakannya All England untuk pertama kalinya.

Setelah menggelar turnamen sejak tahun itu, All England terus berkembang dengan nama All England Badminton.

Kemudian menyebarlah turnamen badminton di seluruh dunia gegara adanya All England.

2. All England Menyamai Level Olimpiade

Gelaran yang sampai saat ini selalu menarik perhatian itu pernah menyamai level gelaran Olimpiade.

Sebelumnya IBF (Federasi Bulu Tangkis Internasional) yang saat ini BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) belum memasukkan olahraga bulu tangkis sebagai cabor di Olimpiade.

Oleh karena itu, level All England pada saat itu menyamai Olimpiade. Pasalnya jajaran pebulu tangkis merasa jika bisa menang di All England sama saja memenangkan gelaran Olimpiade.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan