Selasa, 30 September 2025

Tampil Kompetitif di ISSOM Sentul, David Djaja Berkibar di Dunia Balap Mobil Nasional

Berangkat dari pengalaman membalap di 2020, David Djadja bersama tim kemudian berbenah dan di ISSOM 2021 dia bisa mengikuti seluruh seri yang digelar.

HandOut/Istimewa
Pebalap muda nasional, David Djaja yang berkiprah di ajang di Indonesian Sentul Series Of Motorsport (ISSOM). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di dunia balap mobil nasional, nama David Djaja menjadi perbincangan.

Padausia yang masih belia, David Djaja nyatanya mampu bersaing kompetitif dengan pebalap-pebalap senior di Indonesian Sentul Series Of Motorsport (ISSOM).

Pebalap muda yang baru saja merayakan ulang tahun ke-18 itu tercatat menorehkan beragam prestasi di dunia balap Tanah Air. Sementara David terbilang pendatang baru di dunia balap Indonesia.

“Terjun ke dunia balap itu tahun 2021 ke 2022. Timeline-nya itu tahun 2019, tepatnya pertengahan 2019 hingga akhir tahun itu, kita bangun mobil untuk balap,” ujar David di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.

Mobil balap tunggangannya baru selesai dibangun di 2020. Pada saat itu berhalangan, karena kondisi pandemi, dan saat itu hanya ada 1 seri dan race berlangsung di akhir tahun. 

“Akhirnya kita turun di kelas Super Touring Car (STC) race 1 dan 2.  Waktu itu masih menggunakan mesin B16 dengan kapasitas mesin 1.600cc dan kita turun di dua kelas Super Touring Car Racing (STC-R) 3600 dan 2100,” ujar pebalap kelahiran Jakarta 4 Februari 2005 itu.

Baca juga: Honda Racing Indonesia Andalkan Tiga Pebalapnya Di Tiga Kelas Bergengsi Kejurnas Balap Mobil

Pakai Civic Estilo

Dia menuturkan, saat mengikuti ajang balap tersebut, David masih mengandalkan Honda Civic Estilo bermesin B16 berkapasitas 1.600cc. Settingan yang tepat membuat mobilnya Namun ternyata mampu bersaing dengan kompetitif.

Berangkat dari pengalaman membalap di 2020, David Djadja bersama tim kemudian berbenah dan di ISSOM 2021 dia bisa mengikuti seluruh seri yang digelar.

“Di tahun 2021 itu kita ikut full, dari round 1 sampai round 6. Di round 1 kita langsung dengan mesin 1.600cc. Karena enggak ada peserta cuma saya sendiri, akhirnya saya memutuskan untuk upgrade mesin pakai yang ada," ujarnya.

"Kebetulan yang ada hanya mesin 1.800cc, akhirnya kita fight di kelas 2.000cc,” kenang pebalap asuhan Sunny TS ini.

Persaingan ketat terjadi. Dengan mengandalkan Honda Civic Estilo, David ternyata mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

“Persaingan pada saat itu cukup kompetitif, kurang lebih diikut lima pembalap yang menggunakan Estilo juga. Umumnya spesifikasi mesinnya itu 2.000cc, dan pada tahun itu masing-masing pembalap saling pecah-pecahkan rekor,” imbuh David. 

Bersaing di Kelas ITCR 1.500

David Djaja dengan mobil balapnya
David Djaja dengan mobil balapnya di Indonesian Sentul Series Of Motorsport (ISSOM).

Berangkat dari pengalaman di musim balap 2021 dan sukses mengukir prestasi di kancah balap Tanah Air. Setelah berdiskusi dengan team dan sang mentor Sunny TS yang telah memoles David menjadi seorang pembalap andal.

David kemudian memutuskan untuk turun di kelas ITCR 1.500.

“Kelas ini jadi salah satu kelas yang bisa dibilang paling kompetitif di Indonesia. Karena di kelas ini biasanya menggunakan mobil-mobil baru, seperti Honda Jazz, Honda City Hatchback, dengan spesifikasi standar. Yang dirubah itu hanya suspensi,” papar David.

David mengungkapkan alasannya turun di kelas ITCR 1.500, lantaran persaingannya itu tentu kompetitif dan juga tidak mengeluarkan cost yang terlalu besar.

“Mostly standar-lah, sesama mobil peserta. Semua power-power nya mirip. Karena mesin standar, dan tergolong lebih saving cost daripada Estilo yang full modifikasi,” katanya.

Kiprah David Djaja di ISSOM pun berbuah manis, di mana Ia sukses keluar sebagai juara nasional tahun 2022. David pun diganjar penghargaan IMI Awards 2021 & 2022 untuk Juara Nasional Balap Mobil Kategori -  Sesi 2 : Balap Mobil - ITCR 1500CC - Non Seeded.

Pencapaian itu tak lepas dari kepiawaan David untuk menaklukkan Kelas Non Seeded di musim balap 2022. Bahkan ketika balap bergulir, David berhasil mengungguli Seeded A dan B ketika balapan berlangsung. 

“Balapnya bareng Seeded A dan B dan mostly selama musim balap 2022 saya ada di depan Seeded B dan berada di belakang Seeded A,” cerita David.

Pada musim balap lalu David dengan Honda Jazz berkelir kuning andalannya harus bersaing dengan Honda City Hatchback yang notabene punya tenaga lebih besar dibandingkan Jazz.

Honda Jazz Loyo di Balapan

“Dibandingkan City Hatchback, Honda Jazz itu tenaganya sangat kurang. Jadi untuk mengejar ketertinggalan mau enggak mau harus belok maksimal meskipun power-nya kurang. Hal tersebut menguji dan membangun skill saya,” jelas David.

Sejalan dengan prestasinya di dunia balap, David pun berencana untuk mengejar prestasi di dunia studi-nya. Yuph, David berencana untuk berkuliah di Australia. 

Pun begitu tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap berkiprah dan berprestasi di dunia balap Tanah Air. Meski kondisi saat ini, David terhambat karena kondisi yang mewajibkannya bersama dengan tim harus membangun Honda City Hatchback.

“Tahun ini saya enggak turun di kelas ITCR 1.500, kendalanya karena harus ‘bangun’ City Hatchback yang memakan biaya. Cost operasionalnya juga tentunya enggak sedikit,” kata David.

David menuturkan, saat ini dana yang dimilikinya saat ini dialihkan untuk biaya kuliahnya terlebih dahulu.

“Dananya saat ini dialihkan dulu untuk biaya kuliah saya,” David menjelaskan.

Ia juga menerangkan bahwa tak menutup kemungkinan baginya untuk menggaet sponsor dan juga bergabung bersama tim balap pabrikan alias factory driver ataupun team non-pabrikan.

“Untuk musim balap tahun ini, saya melihat peluang dahulu. Karena kalau pakai Jazz-kan sudah enggak mungkin. Lagi coba cari sponsor, untuk balap Estilo,” tambah David.

“Walaupun enggak kejurnas, kalau bisa skill yang sudah ada tetap kita keep. Harapan saya ya tentu bisa menjadi pembalap factory driver atau pembalap team non-pabrikan dan enggak menutup kemungkinan untuk menggaet sponsor dan bergabung dengan tim kami,” ujarnya. (*/)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved