Senin, 29 September 2025

Lintasan Lebih Menantang dan Bervariatif, TdBI 2025 Kembali Lahirkan Juara Baru

Tour de Banyuwangi Ijen kembali melahirkan juara baru yaitu Pembalap DC Fukuoka Jepang, Benjamin Reverte Prades

Editor: Content Writer
Istimewa
TOUR DE BANYUWANGI IJEN - Tour de Banyuwangi Ijen kembali melahirkan juara baru yaitu Pembalap DC Fukuoka Jepang, Benjamin Reverte Prades. Bagi pembalap asal Spanyol tersebut, kemenangan ini merupakan penantian selama 11 tahun untuk bisa menjuarai Tour de Banyuwangi Ijen.  

TRIBUNNEWS.COM - Tour de Banyuwangi Ijen kembali melahirkan juara baru. Tahun ini Pembalap DC Fukuoka Jepang, Benjamin Reverte Prades berhasil menjuarai kompetisi balap sepeda agenda resmi Union Cycliste Internationale (UCI/Federasi Balap Sepeda Dunia tersebut. Bagi pembalap asal Spanyol tersebut, kemenangan ini merupakan penantian selama 11 tahun untuk bisa menjuarai Tour de Banyuwangi Ijen. 

Pembalap berusia 41 tahun itu pertama kali mengikuti TdBI mulai 2014. Ini merupakan keenam kalinya dia mengikuti kompetisi yang memasuki tahun ke-10 tersebut.

"Ini enam kalinya saya ikut. Saya pernah meraih finish di posisi dua dan tiga, tapi belum pernah juara sebelumnya. Saya bahagia karena balapan ini luar biasa. Ini salah satu balapan favorit saya," kata Benjamin.

Bahkan karena berhasil meraih juara TdBI, Benjamin berpikir ulang untuk pensiun. "Setelah melihat hasil ini, saya jadi bertanya mengapa harus berhenti, kalau saya masih bisa tampil bagus. Sekarang saya punya satu alasan lagi untuk lanjut setidaknya satu tahun lagi," katanya. 

Benjamin mengatakan Tour de Banyuwangi Ijen tahun ini lebih menantang. "Tahun ini litasannya lebih bervariasi dan menantang. Ditambah hujan, membuat balapan menjadi lebih sulit," katanya. 

Hasil ini membuat Benjamin berhak atas Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey). 

Peraih Jersey di Tour de Banyuwangi Ijen tahun ini diraih oleh pembalap yang berbeda-beda. Meski Benjamin keluar sebagai juara, namun Pembalap Italia, Pettiti yang finish di posisi tiga berhasil mempertahankan Polkadot Jersey (Raja Tanjakan) yang didapatnya dalam dua etape terakhir. 

Baca juga: Tour de Banyuwangi Ijen Inspirasi Negara-negara di Asia 

"Tanjakannya sangat berat dan panjang. Bahkan ada lintasan sepanjang satu kilometer dengan kemiringan lebih dari 20 persen. Saya tidak tahu apakah ada tanjakan lain seperti di sini," kata Pettiti.

"Saya sangat berharap bisa ikut lagi. Saya sangat menikmati balapan di sini. Saya suka tempat ini, saya suka orang-orangnya. Ini pengalaman terbaik hidup saya. Saya tidak akan melupakan momen ini," tambah Pettiti.(Fla)

Hasil Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI) 2025

Individual General Classification by Time (Ijen Sulfur Jersey)
1.       61 Prades Reverte Benjamin VC Fukuoka 13:47:40
2.       13 Van Engelen Adne Terengganu Cycling Team 13:48:30
3.       181 Pettiti Nicolo Swatt Club 13:49:02

Best Indonesian Rider (Banyuwangi Reborn Jersey)
1.       55 Syelhan Nurahmat Muhammad ASC Monster Indonesia
2.       191 Raihan Maulidan Muhammad Pontianak Wijaya Racing
3.       125 Ramadhan Ilham Dzukri Nusantara

Best Sprinters Classification (Blue Fire Jersey)
1.       72 Meijers Jeroen Victoria Sports Pro Cycling
2.       61 Prades Reverte Benjamin VC Fukuoka
3.       4 Bettles Carter Roojai Insurance

Best Climbers Classification-KOM (Polkadot Jersey)
1. Nicolo Pettiti2.  Prades Reverte Benjamin
3. Van Engelen Adne

Team General Classification by Time
1. Swatt Club
2. Thailand National Team
3. Roojai Insurance

Best Indonesian Team
1. ASC Monster Indonesia
2. Nusantara - BYC3.  Pontianak Wijaya Racing

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan