MotoGP
Livery Motor Honda Lebih Fresh di MotoGP 2023, Marc Marquez Suarakan Target Juara Dunia
Marc Marquez membidik gelar juara dunia MotoGP 2023 setelah Repsol Honda memamerkan livery baru RC213V, tampilan velg lebih merah.
TRIBUNNEWS.COM - Tampilan livery lebih segar dan fresh diperlihatkan Repsol Honda terhadap motornya, RC213V untuk mengarungi musim MotoGP 2023.
Repsol Honda yang digawangi Marc Marquez dan Joan Mir rampung melakukan luanching tim MotoGP 2023 di Madrid, Spanyol, Rabu (22/2/2023) sore WIB.
Ada beberapa perubahan yang tampak pada motor RC213V milik tim Repsol Honda di MotoGP 2023 ini.
Perubahan besar dari versi sebelumnya terlihat dari bentuk komponen aerodinamikanya. Fairing depan RC213V ini berbeda dari sebelumnya yang lebih tajam.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 Amerika dan Jam Tayang Trans7 - Usaha Marc Marquez Pulihkan Status Raja COTA
Bentuknya sama dengan salah satu fairing yang dicoba Marc Marquez di Sepang beberapa waktu lalu.
Pada area winglet depan juga berbeda, terlihat lebih pendek dengan dua lapis elemen, dan tidak memakai konsep berbentuk seperti kumis lele di versi 2022.
Repsol Honda juga menggunakan winglet tanduk di bagian buritan. Tanduk dari RC213V ini sering disebut sebagai tanduk stegosaurus.
Komponen ini sebelumnya telah populer dicoba Ducati dan Aprilia dalam beberapa musim belakangan.
Sedangkan dari segi livery, sebenarnya hampir tak ada perubahan signifikan dari versi sebelumnya. Namun, desain yang sekarang lebih terasa aura merahnya dibandingkan sebelumnya.
Salah satu yang bikin salfok alias salah fokus terdapat di bagian velg. warna velg RC213V Repsol Honda terlihat lebih merah jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya yang cenderung oranye..
Selain itu di bagian tengah juga ada tulisan Honda Racing berlatar biru yang memberikan sentuhan baru di livery motornya.
Marc Marquez Target Gelar Juara Dunia
Dalam sesi launching tim kamarin, Marc Marquez menggaungkan sebuah target yang diusung bersama Repsol Honda.
Atau lebih tepatnya ialah menyuarakan kebangkitan tim pabrikan Jepang tersebut di MotoGP 2023.
Repsol Honda wajib menjadi juara dunia MotoGP 2023, entah melalui dirinya atau Joan Mir.
Fokus yang diusung pembalap berjuluk The Baby Alien ini mengentaskan Honda dari keterpurukan. Maklum, dalam tiga edisi terakhir kejuaraan dunia MotoGP, Honda mengalami penurunan performa dan prestasi.

"Kami sekarang berada di sini. Sejarah tim menunjukkan bahwa kami harus membidik gelar juara dunia," buka Marc Marquez, dikutip dari laman Motosan.
"Kejuaraan dunia memang belum dimulai, namun kami harus memikirkan apakah nantinya kita pantas bersaing di perebutan juara. Namun yang pasti entah itu saya atau (Joan) Mir, target juara dunia merupakan hasil mutlak," sambung pemilik 8 gelar juara dunia.
Marc Marquez menyadari bahwa kondisinya sangat berbeda jauh jika dibanding saat dirinya masih mendominasi ajang balap MotoGP.
Terlebih dengan cedera lengan humerus kanan yang tak bisa pulih 100 persen, membuat Marquez mau tak mau harus merubah sedikit gaya balapnya.
Ini sangat jelas bagi saya yang sudah mengorbankan banyak hal, bahkan membuat keputusan penting dalam kehidupan pribadi dan profesional saya dengan tujuan mencoba memperjuangkan gelar," sambungnya.
"Saya sangat ingin bersenang-senang lagi di atas lintasan. Namun dalam kondisi sekarang, saya harus banyak berlatih untuk dapat menikmati balapan," pungkas pemilik nomor #93.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.