MotoGP
Bermodal Tradisi dan Mitos, Marc Marquez Berpeluang Menangi 4 Balapan di MotoGP 2023
MotoGP Jerman, Amerika Serikat, India dan Kazakhstan berpeluang menempatkan Marc Marquez sebagai pemenang di kejuaraan dunia MotoGP 2023.
TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez memiliki kesempatan besar meraih empat kemenangan dari 21 seri balapan MotoGP 2023.
Bermodal tradisi dan mitos kemenangan, Marc Marquez berpeluang mengukir hasil manis di MotoGP Jerman, Amerika, India, dan Kazakhstan.
Merujuk kepada jadwal, balapan MotoGP 2023 akan memulai balapan pada 26 Maret mendatang di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
Baca juga: Livery Motor Honda Lebih Fresh di MotoGP 2023, Marc Marquez Suarakan Target Juara Dunia
Marc Marquez, yang menyandang 8 gelar juara dunia masuk dalam bursa juara dunia MotoGP 2023. Namun beberapa waktu lalu dia memilih menolaknya.
Ada beberapa indikator yang membuat Marc Marquez memuilih realistis menjalani musim MotoGP 2023.
Faktor cedera lengan humerus kanan yang tak bisa pulih 100 persen dan jalan di tempatnya pengembangan RC213V merupakan masalah utama.
Meski demikian, Marc tetaplah menjadi rider terbaik di era kini. Seabrek prestasi yang dia ukir menjadi bukti sahih bagaimana skill dan kualitasnya sebagai rider berlabel juara dunia.
Berikut empat ulasan empat seri MotoGP 2023 yang dapat dimenangkan oleh Marc Marquez, berdasar data yang dirangkum dari laman resmi MotoGP.

1. MotoGP Jerman
Sachsenking alias Raja Sachsen merupakan julukan yang melekat kuat terhadap Marc Marquez.
Julukan ini bukan pemanis semata disematkan kepada Marc Marquez. Namun berdasarkan prestasi yang diukir pembalap asal Catalan tersebut ketima mengaspal di Sirkuit Sachsenring, Jerman.
Tercatat, Marc Marquez mengukir kemenangan 11 kali saat menggeber kuda besinya di Sirkuit Sachsenring.
Kemenangan itu diraih Marc Marquez saat di kelas Moto2 (2011 dan 2012), kelas 125 cc (2010), dan di ajang MotoGP sejak musim 2013-2021). Kecuali musim 2020 lantaran pandemi Covid-19.
Sedangkan di MotoGP 2022, Marc Marquez absen balapan di MotoGP Jerman karena harus melakukan operasi. Hasilnya, balapan di Sirkuit Sachsenring saat itu dimenangkan oleh Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha.
2. MotoGP Amerika Serikat
King of COTA juga merupakan julukan yang diberikan kepada Marc Marquez.
Mirip dengan Sirkuit Sachsenring, Marc Marquez juga memiliki catatan mentereng ketika balapan di Circuit of Americas (COTA), Texas, Austin.
Label King of COTA memang melekat kuat kepada Marc Marquez.
Terhitung sejak MotoGP 2013 hingga 2022, dia meraih kemenangan di Negeri Paman Sam sebanyak tujuh kali (2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018 dan 2021).
MotoGP Amerika 2019 menempatkan Alex Rins yang saat itu masih membela Suzuki Ecstar sebagai pemenang. Sedangkan musim 2020, COTA tak menggelar race lantaran pandemi Covid-19.
Pun dengan MotoGP 2022, menempatkan pembalap Gresini yang saat ini membela Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini sebagai pemenang.
Meski demikian, tujuh kemenangan di MotoGP Amerika membuktikan bagaimana kedigdayaan seorang The Baby Alien -julukan Marquez- ketika mengaspal di COTA.
4. MotoGP India dan Kazakhstan
Ada sebuah mitos yang juga dimiliki oleh Marc Marquez.
Pembalap yang berusia 30 tahun ini mempunyai mitos selalu menang ketika balapan di sirkuit baru.
Artinya, Marc Marquez memiliki kesempatan besar untuk meraih kemenangan di seri Kazakhstan (Sirkuit Sokoi) dan India (Sirkuit Internasional Buddh).
Grand Prix India dan Kazakhstan merupakan kali pertama masuk dalam kejuaraan dunia MotoGP. Ini menjadi tantangan bagi The Baby Alien untuk mempertahankan mitos tersebut.
Laman HRC (Honda Racing Corporation) menuliskan jika Marquez memiliki catatan tersebut.
"Sirkuit MotoGP baru telah menjadi spesialisasi untuk #93 di masa lalu," terang HRC
Bukti nyata Marc Marquez menang di sirkuit baru diungkap HRC, katanya Baby Alien menang di Austin ketika AS masuk kalender MotoGP.
Dia juga memenangkan GP Thailand perdana pada 2018 dan putaran pertama Argentina yang diadakan di Termas pada 2014.
Secara teknis juga menunjukkan tanda-tanda Marquez akan menang di India dan Kazakhstan.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.