Fairing Baru M1 Ala Pari Manta di MotoGP 2023, Quartararo Siap-siap Full Senyum

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah sorotan menghiasi hasil Shakedown MotoGP 2023 yang rampung digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (7/2/2023).

Tim Monster Energy Yamaha paling menarik atensi, lantaran telah membuka 'laci rahasianya' dengan memamerkan fairing baru YZR-M1.

Kabar baiknya, hasil Shakedown MotoGP 2023 mengindikasikan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli bakal full senyum dalam mengarungi musim baru kali ini.

Yap, test rider Yamaha, Cal Crutchlow menggunakan fairing baru pada Shakedown MotoGP 2023 kemarin. Tepatnya pada hari ketiga, M1 memperkenalkan fairing terbarunya.

Baca juga: MotoGP 2023 - Fans Marquez Bersaudara Terbagi Dua, Pilih yang Merah atau Biru

Dilansir laman GPOne, fairing terbaru M1 ini disebut sebagai fairing ala Pari Manta. Sebagai informasi saja, Ikan Pari Manta merupakan salah satu spesies ikan pari terbesar di dunia.

Dari sejumlah foto penampakan M1 yang ramai di media sosial, fairing baru ala Pari Manta ini menunjukkan sisi bagian depan yang cenderung lebih besar dibanding musim lalu.

Apa yang dilakukan Yamaha ini berbanding terbalik dengan tim-tim pesaing MotoGP 2023 lain, seperti Ducati dan Aprilia.

Dua pabrikan Italia tersebut berlomba-lomba untuk membuat bagian depan motor lebih ramping. 

Namun sebaliknya dengan Yamaha. Tim yang digawangi Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo ini melakukan perubahan dengan memperbesar bagian 'sirip' depan M1.

Hasilnya memang tergolong memuaskan. Top speed motor Yamaha, YZR M1 mengalami peningkatan.

Top speed Yamaha paling kencang di Shakedown test Sepang hari ke-3

Sebagai perbandingan top speed Yamaha musim lalu di GP Sepang hanya 332.3 km/jam dicetak oleh Quartararo saat FP3.

Peningkatan top speed yang diharapkannya kembali terlihat dalam tes Shakedown yang berlangsung selama tiga hari ini.

Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, membukukan kecepatan tertinggi 335,4 kilometer per jam (kpj).

Ini lebih cepat 4 kpj daripada catatan Quartararo sepanjang akhir pekan lomba GP Malaysia tahun lalu.

Tentunya, kecepatan tertinggi bukan satu-satunya aspek dalam balapan.

Yamaha pun sejatinya tidak perlu mengembangkan motor dengan kecepatan tertinggi.

Motor YZR-M1 hanya perlu cukup cepat agar keunggulan utama mereka dalam corner speed bisa memiliki dampak yang signifikan.

Agresif, demikian karakter yang diharapkan pabrikan asal Iwata ini dari motor baru mereka untuk musim ini.

"Jangan terlalu memperhatikan top speed-nya!" kata Crutchlow, dikutip dari laman Crash.

"Speed trap-nya berada di zona pengereman, jadi hasilnya selalu berubah-ubah, akan tetapi mesin kami cepat," imbuhnya

Meski demikian, bertambahnya sisi kecepatan M1 merupakan kabar baik untuk Quartararo yang jelas membidik gelar juara dunia MotoGP 2023.

Top speed menjadi modal penting bagi dirinya yang akan berjibaku melawan 'konvoi' 8 rider Ducati. Di mana pada MotoGP 2023 diprediksi bertambah untuk sisi kecepatan Desmosedicinya

(Tribunnews.com/Giri)