Tangis Putri KW Seusai Lolos ke Babak Kedua Indonesia Masters 2023: Terkenang Perjuangan Sang Ayah

Tangis Putri KW Seusai Lolos ke Babak Kedua Indonesia Masters 2023: Kenang Perjuangan Sang Ayah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani (Putri KW) membuat suasana konferensi pers seusai laga hening.

Putri KW lolos ke babak kedua Indonesia Masters 2023 usai sukses mengalahkan pebulutangkis asal Jepang, Aya Ohori melalui drama rubber game, 21-17, 23-25 dan 23-21.

Dalam sesi konferensi pers, Putri KW tampak tak kuat menahan tangisnya terlebih saat dirinya mengenang perjuangan sang ayah.

Baca juga: Hampir KO Dua Gim Langsung, The Daddies Lolos Secara Elegan ke Babak Kedua Indonesia Masters 2023

Baca juga: Bertemu Wakil Taiwan di Babak Kedua Indonesia Masters 2023, Apriyani/Fadia: Kami Mulai dari Nol Lagi

“Saya memang dari kecil sudah sama Papa, dari pertama main juga, naik motor hujan-hujan. Terus misalnya panas-panasan juga sama Papa,” kata Putri KW sembari menyeka air matanya.

“Perjuangan saya sama Papa, Papa sudah nonton dari kemarin. Dia ambil cuti. Papa datang dari Pamulang, tadi ada kakaknya dan mamanya Papa. Kalau kemarin berlima sama mama dan yang lain,” sambungnya.

Pebulutangkis kelahiran Tangerang 20 tahun silam itu pun mengucapkan rasa terima kasih kepada sang Ayah yang telah memperjuangkan dirinya untuk bisa menjadi pemain bulutangkis profesional.

Putri KW bertekad ke depan dirinya bisa terus membahagiakan sang Ayah dan keluarga.

“Papa juga baru bilang pas saya masih di klub sempat susah tapi dia tidak ngomong ke saya. Sekarang saya bisa bantu Papa, saya senang, tidak mau mengecewakan papa,” ujar pebulutangkis jebolan PB Exist Jakarta tersebut.

Putri KW yang tampil sebagai atlet non unggulan pada babak 16 besar giliran akan menghadapi pebulutangkis peringkat kedua dunia, An Se-young.

Meskipun demikian, Putri KW mengaku tak gentar dan berambisi bisa menaklukkan pebulutangkis ternama yang tampil pada ajang ini.

“Saya mau mengalahkan pemain top. Saya ingin membuktikan karena saya sempat terpotong pendidikan. Terus saya ingin lebih semangat karena sebenarnya bukan beban tapi saya punya tanggung jawab dan tidak ingin mengecewakan anggota keluarga,” pungkasnya.