UFC Tendang sang Juara Kelas Berat, Jon Jones Gagal Wujudkan Duel Impiannya

TRIBUNNEWS.COM - UFC secara mengejutkan melepas kontrak sang juara kelas berat, Francis Ngannou.

Pihak UFC gagal menemukan kata sepakat dengan perwakilan Francis Ngannou untuk memperpanjang kontraknya.

Presiden UFC, Dana White menyampaikan langsung kabar pemutusan kontrak Francis Ngannou tersebut.

Baca juga: Tanpa Pengawasan Khabib di UFC Fight Night, Rekor Umar Nurmagomedov dalam Ancaman

"Kami melepasnya dari kontrak dan menyerahkan hak kami untuk menggelar pertandingan dengannya," ungkap Dana White dikutip dari talkSPORT.

"Dengan ini, dia (Francis Ngannou) bebas melakukan apa saja," sambungnya.

Padahal menurut Dana White, pihak UFC menawarkan kontrak dengan nilai fantastis bagi Ngannou.

Akan tetapi, petarung asal Kamerun itu masih enggan menyepakati kontrak baru.

Dana White sedikit mengkritisi keputusan petarung berusia 36 tahun tersebut.

Menurutnya, Francis tak lagi ingin bertarung di level tertinggi.

Eks jawara kelas berat UFC itu, disebut Dana White, hanya ingin mengoleksi bayaran dengan pertarungan yang mudah.

"Saya pikir Francis berada di tempat yang tepat sekarang," ujar Dana White.

"Dia pikir bisa mendapatkan uang banyak dengan menghadapi musuh yang sedikit."

"Ia berbobot 300 pounds, baru saja menjalani operasi lutut dan belum pernah berada di camp latihan lagi. Saya pikir itu akan berpengaruh," lanjutnya.

Duel Impian

Dengan keluarnya Francis Ngannou dari UFC membuat Jon Jones sedikit kecewa.

Pasalnya, ia sudah lama memendam impian bertarung dengan Ngannou.

Baca juga: Soal Kehadiran Khabib Nurmagomedov di UFC 284, sang Manajer Beri Kabar Tak Sedap

Awalnya, Jon Jones mengincar berduel dengan Ngannou untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat.

Namun, ia mesti mengubur impiannya tersebut.

Bisa jadi, Jon Jones akan mendapat kesempatan tampil untuk memperebutkan gelar interim.

(Tribunnews.com/Guruh)