Senin, 6 Oktober 2025

MotoGP

MotoGP 2023 - Pecco Bagnaia Intip Peluang Rebut Gelar Raja Ducati dari Casey Stoner

Francesco Bagnaia membutuhkan 13 kemenangan untuk merebut status raja Ducati milik Casey Stoner di MotoGP 2023.

AFP/JAVIER SORIANO
Pebalap Italia Francesco Bagnaia merayakan saat ia memenangkan gelar Kejuaraan Dunia setelah balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap asal Italia, Francesco Bagnaia memiliki kesempatan untuk mengambil status 'Raja Ducati' dari tangan Casey Stoner di MotoGP 2023.

Kendati Casey Stoner sudah  pensiun dari ajang balap MotoGP (2012), namun dia masih menjadi rider dengan jumlah kemenangan terbanyak bagi Ducati.

Tercatat, Casey Stoner mengumpulkan 23 kemenangan di kelas MotoGP saat membela pabrikan Borgo Panigale, Italia tersebut.

Bahkan 10 dari 23 kemenangan Stoner bagi Ducati diukir pada musim 2007. Tepatnya saat rider asal Australia ini mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP.

Baca juga: Solusi Kisruh Sprint Race MotoGP 2023, Dorna Wajib Turunkan Harga Tiket Nonton

Setelah 15 tahun, baru Bagnaia lah rider pertama yang kembali memberikan prestasi serupa kepada Ducati.

Namun uniknya, sepeninggal Casey Stoner, Ducati gonta-ganti mendatangkan pembalap kelas wahid. Nama Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pernah bersinergi dengan Ducati.

Sayangnya, hingga kini belum ada satupun pembalap yang bisa memecahkan rekor milik Stoner.

Lebih dari 15 tahun, Stoner yang juga pernah menyumbangkan gelar juara dunia bagi Honda masih menjadi yang terbaik untuk urusan podium kemenangan.

Lantas syarat seperti apa yang dibutuhkan oleh Francesco Bagnaia untuk memecahkan rekor milik seniornya tersebut?

Pebalap Italia Francesco Bagnaia merayakan saat ia memenangkan gelar Kejuaraan Dunia setelah balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022.
 (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)
Pebalap Italia Francesco Bagnaia merayakan saat ia memenangkan gelar Kejuaraan Dunia setelah balapan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, pada 6 November 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) (AFP/JAVIER SORIANO)

Dirangkum dari laman Motosan, Francesco Bagnaia menduduki peringkat ketiga sebagai pembalap Ducati dengan jumlah kemenangan terbanyak.

Pria yang akrab disapa Pecco tersebut mengemas 11 kali meraih podium kemenangan untuk Ducati di kelas para raja.

Dia hanya kalah tiga kemenangan dari Andrea Dovizioso yang berada di urutan kedua.

Secara matematis, Bagnaia membutuhkan 13 kemenangan di MotoGP 2023 untuk melewati jumlah podium pertama milik Casey Stoner.

Berbicara peluang jelas terbuka lebar. Mengingat MotoGP 2023 memiliki 21 seri balapan.

Artinya, bukan sesuatu yang mustahil bagi Bagnaia untuk memecahkan rekor tersebut. Terlebih, Bagnaia bisa melewati catatan 10 kemenangan dalam satu musim dari Stoner yang juga dia bukukan pada edisi 2007.

Akan tetapi ada catatan khusus bagi Bagnaia. Dia diprediksi tak akan mudah untuk meraih 13 kemenangan dalam satu musim MotoGP 2023.

Apalagi statusnya sebagai juara dunia MotoGP 2022, dengan demikian Pecco menjadi rider nomor satu yang diincar untuk dikalahkan semua pembalap.

Masalah lain, Bagnaia juga mendapatkan saingan baru dari rekan setimnya, Enea Bastianini.

Pembalap berjuluk The Beast ini juga masuk top five rider Ducati dengan jumlah kemenangan terbanyak di ajang MotoGP.

Bastianini mengemas empat kemenangan, yang artinya, dia membutuhkan 20 podium nomor satu untuk melewati catatan Casey Stoner.

Sangat berat, namun tidak ada yang mustahil bagi ajang balap MotoGP.

Terlepas dari itu, Bagnaia jelas membidik gelar juara dunia di MotoGP 2023. Konsistensi menjadi kunci utama untuk kembali back tok back merajai pentas MotoGP.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved