87 Atlet Ikut Pertandingan Karate Hantaru 2022 Yang Mempertandingkan 16 Nomor
Agus Widjajanto berharap hadirnya pertandingan di lingkungan pekerja Kementerian ATR/BPN ini bisa membentuk kepribadian pegawai menjadi lebih baik
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pertandingan Karate Hantaru 2022 di Lingkungan Kementerian ATR/BPN kembali dihelat tahun ini.
Pertandingan yang diadakan dalam rangka memperingati hari Agraria dan tata ruang tahun 2022 ini diikuti 87 atlet yang berasal dari BPN daerah dan BPN Pusat.
Selain memperebutkan medali dan piagam, para peserta yang mengikuti pertandingan Karate Hantaru 2022 ini juga akan mendapatkan Piala bergilir yang dinilai dari banyaknya perolehan medali.
“Ini adalah kali kedua dan tahun ini syukur Alhamdulillah diikuti lima Provinsi dan satu kementerian yang diikuti 87 atlet,” kata Harison Mocodompis, Ketua Panitia Penyelenggara pertandingan karate Hantaru 2022 di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Kamis (3/11/2022).
“Nomor yang dipertandingkan meliputi kategori usia di bawah 30 tahun dan di atas 30 tahun, untuk kata perorangan, kata beregu, kumite perorangan dan kumite beregu. Khusus kumite atau pertarungan juga dibagi berdasarkan berat badan, jadi kurang lebih ada 16 nomor yang dipertandingkan. Nanti mereka yang memperoleh banyaknya medali akan mendapatkan Piala bergilir Hantaru.” Jelasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan (PSKP) Kementerian ATR/BPN, R.B Agus Widjajanto berharap hadirnya pertandingan di lingkungan pekerja Kementerian ATR/BPN ini bisa membentuk kepribadian pegawai menjadi lebih baik lagi.
“Kegiatan ini tentu untuk mendorong juga berkembangnya olahraga karate baik dari segala perguruan tadi kita lihat yang ikut ini ada dari Bandung Karate club dan Shokaido tentu untuk membentuk pribadi para pegawai dan juga putra-putri pegawai di lingkungan Kementerian ATR/BPN yang tangguh cepat dan berkualitas sesuai dengan tema kita dan sesuai sumpah karate berkepribadian jujur, mampu menguasai diri dan fokus. Ini juga kan bagian dari bela negara,” kata Agus Widjajanto.
“Tentu juga untuk membangun insan yang berprestasi dan tentu juga Mens Sana in Corpore Sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” pungkasnya.
Agus Widjajanto menambahkan guna menggelorakan karate di Kementerian ATR/BPN, pihaknya kedepan pun siap membentuk Dojo karate di setiap perwakilan BPN daerah-daerah di Indonesia.
