IFG Labuan Bajo Marathon 2022 Bakal Jadi Perhelatan Yang Berbeda Dari Kegiatan Lari Marathon Lainnya
IFG Labuan Bajo Marathon 2022 yang digelar 29 Oktober 2022 mendatang, menjanjikan hal yang belum tentu didapat peserta
Ajang ini digelar oleh Indonesia Financial Group (IFG) sebagai BUMN Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi, berkolaborasi dengan anggota holding, serta menggandeng Mesa Race sebagai penyelenggara acara.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap pemerintah Indonesia dalam mempromosikan Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) dengan memanfaatkan tren marathon yang kian naik daun.
“IFG Labuan Bajo Marathon 2022” diharapkan bisa mengakselerasi kegiatan perekonomian dan pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah 2 (dua) tahun melambat akibat pandemi.
Selain bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap aspek ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Labuan Bajo serta Manggarai Barat, “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” juga diharapkan bisa mencetak atlet-atlet baru dari NTT yang berpotensi mengukir prestasi di lari nomor jarak menengah dan jarak jauh kancah nasional maupun internasional.
Pada tahun 2020, Indonesia Financial Group (IFG) ditetapkan sebagai Holding BUMN Keuangan dan Investasi melalui Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2020 dan Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan melalui Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2020.
Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut, berdasarkan Surat Kementerian BUMN Nomor S-
562/MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020, Kementerian BUMN telah menyetujui perubahan brand logo BPUI menjadi Indonesia Financial Group (IFG).
Saat ini, IFG beranggotakan 10 (sepuluh) anak perusahaan, yang terdiri dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tatautama, PT Bahana Kapital Investa, dan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).
Didirikan sejak tahun 2010, Mesa Race telah melakukan 69 kegiatan olahraga, termasuk lomba sepeda, berenang, triathlon dan lari. Dengan tingkat kepesertaan antara 1.000 hingga 15.000 peserta per event, Mesa Race kini mengantongi 300.000 database pelaku olah raga yang siap turut bertanding di lomba-lomba berikutnya.
Bermodalkan pengalaman dan jam kerja yang tinggi, khususnya di pulau Jawa dan Bali, kini Mesa Race juga siap untuk mengembangkan sayapnya ke Timur Indonesia, termasuk Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.