Jepang Terbuka
Bagas/Fikri Tampil Mati-matian di Pertandingan Perdana Japan Open 2022: Misi Kami Adalah Mau Bangkit
Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana atau Bagas/Fikri tampil ngotot di pertandingan perdananya di Japan Open 2022.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, OSAKA - Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana atau Bagas/Fikri tampil ngotot di pertandingan perdananya di Japan Open 2022, Selasa (30/8/2022).
Pada partai babak pertama tersebut, Bagas/Fikri dipertemukan dengan pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Bagas/Fikri dengan skor tipis 21-17, 18-21, 21-19.
Ini menjadi penanda kebangkitan Bagas/Fikri usai hasil mengecewakan pekan lalu di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Di gim pertama, Bagas/Fikri yang tertinggal 6-11 saat interval, namun mereka mampu membalikkan keadaan menjadi menang 21-17.
Baca juga: Hasil Japan Open 2022: Bagas/Fikri Melenggang ke Babak Kedua setelah Tumbangkan Wakil Malaysia
"Hari ini kita main mati-matian karena misi kita adalah mau bangkit. Tidak mau ada di bawah terus, kita mau buktikan kita bisa. Never give up," ujar Bagas usai laga yang berlangsung di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang.
"Di gim pertama kita mampu bangkit karena mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri. Tidak banyak buang poin yang menguntungkan lawan," tambahnya.
Sejatinya, Bagas/Fikri seperti akan memenangkan laga dengan dua gim saja. Setelah kembali berhasil membalikkan keadaan dari tertinggal 7-11 menjadi unggul 18-15 di gim kedua.
Sayang, kelengahan membuat Bagas/Fikri gagal mengamankan gim kedua dan kembali tersusul 18-21.
"Di gim kedua poin-poin akhir kita lengah dan hilang fokus sementara lawan servisnya sangat baik. Kita kesulitan mengantisipasinya," kata Fikri.
Di gim pamungkas, Bagas/Fikri memulai dengan baik, mereka unggul 11-4 di interval. Tapi setelah perpindahan tempat pasangan Malaysia malah mendapat angin.
Mereka mampu menyamakan kedudukan 14-14 lalu unggul 15-14. Pertarungan kembali seimbang dan kejar-mengejar angka tak terelakkan.
Bagas/Fikri yang sempat tegang akhirnya mampu mengunci gim ketiga. 21-19.
"Di gim ketiga kembali servis mereka cukup menyulitkan kita. Servis pendek maupun panjangnya. Kita sempat tegang saat dikejar, saya coba teriak terus di lapangan untuk melepaskan tekanan dan rasa tegang itu," cerita Bagas.
