Kejuaraan Dunia 2022
Gregoria Mariska Ngaku Lega setelah Curhat di Twitter, Ingin Tampil Maksimal di Kejuaraan Dunia 2022
Gregoria Mariska Tunjung lega setelah curhat di twitter, merasa cukup terbantu dan enteng sekaligus jadi motivasi untuk bangkit.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Gregoria Mariska Tunjung pernah curhat di akun twitter pribadinya.
Kala itu Gregoria Mariska menceritakan soal bagaimana keluh kesahnya soal performanya yang menurun sejak awal tahun 2022.
Sempat disoroti banyak pihak, Gregoria justru mengaku lega berkat curhat di twitter beberapa waktu lalu dan kini bersiap untuk Kejuaraan Dunia 2022.
Baca juga: Sepak Terjang Anthony Ginting di Kejuaraan Dunia, Sulitnya Menembus Babak 8 Besar
Bahkan berkat itu, Gregoria merasa terbantu dan lebih enteng untuk menatap pertandingan selanjutnya.
"Saya menulisnya tanpa direncanakan dan bukan untuk mencari perhatian," terang Gregoria dilansir BolaSport.
"Saya ingin mengungkapkan keluh kesah sebagai atlet."
"Mungkin bukan cuma saya saja yang merasa seperti ini. Mungkin setiap atlet kalau ditanya punya sudut pandang yang sama ketika merasa di bawah."
"Itu lumayan membantu saya dan rasanya seperti lebih enteng saja setelah menulis di Twitter."
Dari situ, Gregoria mulai mencoba untuk menata diri lagi guna menatap turnamen selanjutnya yaitu Kejuaraan Dunia 2022.
Gregoria Mulai Dapat Momentum Kebangkitan
Siapa sangka setelah Gregoria mencurahkan isi hatinya di Twitter, pelan-pelan mulai bangkit.
Itu terlihat ketika Jorji - sapaan akrab Gregoria, tampil di Malaysia dan Singapura.
Kala itu, Jorji mulai mendapatkan momentum untuk kembali ke jalur kemenangan.
Terutama ketika berlaga di Malaysia Masters 2022, Jorji menunjukkan tajinya.
Andalan tunggal putri Indonesia itu berhasil menembus semifinal pertamanya di tahun 2022 ini.
Bahkan di tengah pencapaian itu, Jorji berhasil menumbangkan pemain-pemain andalan seperti Kim Gaeun hingga Akane Yamaguchi.
Baca juga: Gregoria Mariska Tunjung Dan Putri Kusuma Wardani Diharapkan Perkuat Tim Putri Ke Kejuaraan Dunia
Kemudian saat jumpa An Seyoung di babak semifinal, Jorji masih mampu untuk mengajak unggulan Korea itu bertarung hingga gim ketiga.
Sayang Gregoria tak mampu memaksimalkan kesempatan itu.
Meski begitu, pencapaian itu termasuk hasil yang cukup manis bagi seorang Gregoria.
Maklum, sejak awal BWF World Tour 2022 wanita kelahiran 1999 itu selalu memiliki catatan minor.
Kemudian di Singapore Open, Gregoria juga kembali menunjukkan kemampuannya.
Dia masih mampu menembus hingga partai 8 besar.
Sayang sekali langkahnya dihentikan oleh Wang Zhi Yi.
Meskipun demikian, diharapkan Gregoria pelan-pelan bisa bangkit dan menemukan ritme permainan yang tepat agar bisa bersaing dengan atlet top dunia lainnya di sektor tunggal putri.
Grego juga bertekad ingin tampil apik di tiap turnamen termasuk Kejuaraan Dunia 2022 nanti.
"Saya ingin mencoba semaksimal mungkin bermain bagus di setiap game yang akan saya lewati," kata Gregoria.
"Kalau saya menang, saya akan coba lagi, intinya seandainya saya bisa melaju ke babak-babak berikutnya, saya ingin permainan saya lebih meningkat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Niken)
