Sabtu, 4 Oktober 2025

MotoGP

Gresini Racing Zonk di Catalunya, Enea Bastianini: Saya Tidak Melakukan Sesuatu yang Aneh

Enea Bastianini kembali gagal menyelesaikan balapan, dirinya tidak bisa menjelaskan alasan soal dirinya terjatuh di Barcelona.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER
Pebalap Gresini Racing asal Italia, Enea Bastianini, mengendarai motor selama Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, barat laut Prancis, pada 15 Mei 2022. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib apes menghampiri Gresini Racing ketika balapan di Barcelona pada hari Minggu (5/6/2022).

Kedua pembalap besutan Gresin gagal menyentuh garis finis setelah terjatuh.

Mulai dari Enea Bastianini yang jatuh di tikungan kelima, hingga rookie Fabio Di Giannantonio yang turut jatuh di tikungan ke tiga belas.

Baca juga: Update Klasemen MotoGP 2022: Quartararo Jauhi Kejaran Aleix Espargaro, Zarco Dekati Poin Bastianini

Dua pebalap tim Gresini Racing MotoGP yang disponsori oleh Federal Oil, Fabio Di Giannantonio dan Enea Bastianini pada ajang MotoGP Italia 2022, Minggu (29/5/2022).
Dua pebalap tim Gresini Racing MotoGP yang disponsori oleh Federal Oil, Fabio Di Giannantonio dan Enea Bastianini pada ajang MotoGP Italia 2022, Minggu (29/5/2022). (HO/IST)

Menanggapi hal itu, Enea Bastianini menerangkan kalau dirinya tidak memiliki penjelasan.

Pasalnya pembalap asal Italia itu menerangkan bahwa dirinya tidak melakukan sesuatu yang aneh.

Hanya saja dia merasakan bahwa bagian depan motornya seperti tidak tahan.

Baca juga: Hasil MotoGP Catalunya 2022: Quartararo Tunjukkan Mental Juara Dunia, Bagnaia Terlibat Crash

Nampaknya itu yang membuat dia harus tergelincir ke gravel di awal-awal balapan.

"Saya tidak melakukan sesuatu yang aneh," tutur Bastianini dikutip dari laman Gresini Racing.

"Saya memasuki lap yang sama seperti sebelumnya tapi sayangnya bagian depan tidak tahan."

Pembalap Gresini Racing Ducati, Enea Bastianini, bereaksi setelah mengalami kecelakaan saat balapan di MotoGP Italia Grand Prix di trek balap Mugello, Tuscany, pada 29 Mei 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)
Pembalap Gresini Racing Ducati, Enea Bastianini, bereaksi setelah mengalami kecelakaan saat balapan di MotoGP Italia Grand Prix di trek balap Mugello, Tuscany, pada 29 Mei 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP) (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Pembalap berjuluk 'Bestia' itu jelas ingin memiliki balapan yang layak.

Terlebih dirinya kini menjadi salah satu penantang gelar di kejuaraan dunia.

Besar harapan Bastianini bisa memenangkan balapan di Catalunya kemarin Minggu (5/6/2022).

"Saya ingin memiliki balapan yang layak, tanpa melebih-lebihkan, tetapi kami tidak berhasil."

Pebalap Gresini Racing asal Italia, Enea Bastianini, mengendarai motor selama Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, barat laut Prancis, pada 15 Mei 2022. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)
Pebalap Gresini Racing asal Italia, Enea Bastianini, mengendarai motor selama Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, barat laut Prancis, pada 15 Mei 2022. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP) (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Bahkan setelah terjatuh, Bastianini tidak memiliki penjelasan lantaran merasa tak ada kesalahan yang dia perbuat.

"Saat ini saya tidak memiliki penjelasan."

"Paradoksnya pada saat itu saya juga melakukannya dengan baik dan kami menjalani balapan yang bagus."

Bastianini menerangkan kalau saja ia tidak berakhir ke gravel, seharusnya bisa mengamankan posisi keenam atau tujuh.

Dan hasil itu tentunya akan menjadi sangat penting bagi Bastianini guna mengamankan posisi di kejuaraan dunia.

"Kami ada di sana, dan mempertahankan posisi keenam/ketujuh hari ini akan menjadi penting."

Pebalap Gresini Racing asal Italia Enea Bastianini merayakan di akhir Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, barat laut Prancis, pada 15 Mei 2022.
 (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)
Pebalap Gresini Racing asal Italia Enea Bastianini merayakan di akhir Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, barat laut Prancis, pada 15 Mei 2022. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP) (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Beruntung meski tidak bisa menyelesaikan balapan, Bastianini masih bertengger di posisi ketiga kejuaraan dunia sementara.

Meski begitu, Bastianini tak bisa tenang begitu saja.

Pasalnya pembalap yang identik dengan nomor #23 di motornya itu sudah dua kali gagal menyelesaikan balapan.

Dimulai dari balapan di Italia hingga kemarin di Barcelona, Bestia harus menjalani balapan dengan berakhir di gravel.

Padahal jika melihat pada balapan sebelumnya, Bestia sukses menjadi jawara di Prancis.

Bestia harus mencari momentum yang tepat untuk bangkir jika tak ingin posisinya tergusur oleh rider lain yang perlahan-lahan mulai bangkit.

Jerman menjadi seri balapan selanjutnya yang harus dimanfaatkan oleh Bestia.

Rekan Fabio Diggia itu harus segera bangkit agar bisa mengamankan posisi kejuaraan dunia musim ini.

Layak dinanti apakah Bestia bisa kembali bangkit pada balapan Jerman yang akan dihelat pada tanggal 19 Juni 2022 mendatang.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved