Sama-sama Tertikung di Final, Jonatan Christie dan Fajar/Rian Sampaikan Hal Ini

TRIBUNNEWS.COM - Dua wakil Indonesia yang tampil di final Korea Open 2022 harus gigit jari, Minggu (10/4/2022).

Pasalnya, keduanya harus mengakui keunggulan lawan di fase-fase akhir laga.

Kedua wakil Merah Putih yang tampil di final Korea Open 2022 tersebut adalah Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Jonatan Christie kalah dari wakil China, Weng Hong Yang.

Sedangkan Fajar/Rian kandas di tangan wakil tuan rumah, Kang Minhyuk/Seo Seungjae.

Baca juga: Rekap Hasil Final Korea Open 2022, Wakil Indonesia Rontok, Tuan Rumah Juara Umum

Baca juga: Hasil Final Korea Open 2022: Jojo Gagal Juara, Telan Pil Pahit Kena Comeback Weng Hong Yang

Kekalahan ini tentu terasa menyakitkan bagi keduanya.

Sebab mereka sejatinya sempat unggul di fase awal.

Namun di ketika memasuki momen akhir, mereka malah tertikung oleh lawan dan harus mengakui keunggulan.

Bagi Jojo, sapaan Jonatan Christie, kekalahan atas Weng membuatnya gagal mengakhiri puasa gelar Super Series.

Penyesalan pun terucap langsung dari mulut pebulu tangkis berumur 24 tahun ini.

"Ya kalau bisa dibilang menyesal, pasti menyesal," ungkap Jojo dikutip dari Twitter Badminton Indonesia.

"Karena sepertinya sudah hampir bisa menjuarai Super Series pertama saya, dan harus menjadi runner-up."

"Tapi ya kembali lagi, Tuhan yang memberi, Tuhan juga yang mengambil," sambungnya.

Kekecewaan serupa juga terbayang di benak ganda putra Indonesia, Fajar/Rian.

Apalagi Fajri, sapaan Fajar/Rian, mampu menyuguhkan permainan atraktif untuk menyerang lawan.

Namun apa boleh dikata, usaha tersebut belum cukup untuk mengamankan gelar di ajang berlabel Super 500 ini.

Bagi Fajri, kekalahan ini sekaligus menggugurkan status juara bertahan yang mereka sandang di ajang ini.

Sebab mereka berhasil menjadi juara di event yang sama pada tahun lalu.

Baca juga: UPDATE Ranking BWF 2022 Pasca Swiss Open: 10 Besar Tak Berubah, Fajar/Rian Dekati Posisi Ketujuh

"Kita pun kecewa dengan hasil final ini, bukan seperti yang diharapkan," ujar Fajar Alfian.

"Tapi bagaimana untuk kita bangkit ke depannya."

"Penampilan di Korea Open ini lumayan ya. Sudah bisa masuk final, tapi kita belum bisa mempertahankan gelar."

"Kita cukup puas, tetapi masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Dari stamina, fisik dan ketenangan di lapangan," lanjutnya.

Mereka juga menyampaikan permintaan maaf lantaran belum berhasil mempersembahkan gelar di Korea Open 2022 ini.

"Untuk pendukung Indonesia, kami mohon maaf karena belum bisa ngasih gelar untuk Indonesia," ucap Fajar.

"Terima kasih atas doa dan dukungannya."

"Terus dukung supaya kita bisa lebih baik kedepannya untuk bisa menjadi juara di turnamen selanjutnya," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)