MotoGP
Berstatus Pembalap Sunmori, Anak Didik Rossi Masih Masuk Bursa Juara Dunia MotoGP 2022
Sepasang seri -pembuka MotoGP 2022 dilewati Bagnaia dengan hasil buruk tak menjadikannya terdepak dari perburuan gelr juara dunia.
Apa yang dialami oleh Bagnaia jelas menjadi warning bagi pabrikan Ducati. 'Hybrid' Desmosedici yang mereka racik untuk Bagnaia dan Miller tak benar-benar memberikan hasil maksimal.
Sebaliknya, para pembalap dari tim satelitnya seperti Pramac, Gresini maupun Mooney VR46 tampil selanglah lebih baik ketimbang Ducati Lenovo.
Si Merah asal Italia ini wajib berbenah jika tak ingin puasa gelar juara kategori pembalap terus berlanjut.
Terakhir kali Ducati menempatkan pembalapnya merengkuh titel tertinggi adalah musim 2007 bersama Casey Stoner.
Pasca-musim gemilang itu, paling mentok prestasi pembalap Ducati ialah duduk di posisi runner-up.
Mereka belim bisa lepas dari bayang-bayang dominasi rider Yamaha maupun Honda.
(Tribunnews.com/Giri)