Minggu, 5 Oktober 2025

MotoGP

Terkait dengan Perang Rusia Vs Ukraina, Dukungan Dunia Olahraga Tidak Cukup, Ini Kata Marc Marquez

Bintang olahrga balapan MotoGP, Marc Marquez mengatakan dukungan dari dunia olahraga untuk warga Ukraina tidak cukup.

Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez 

Kotak penuh ditempatkan di depan spanduk yang mendukung rakyat Ukraina yang mengatakan "bersatu untuk perdamaian".

Awal pekan ini FIM mengumumkan telah membatalkan semua acara kejuaraan dunia di Ukraina dan Rusia karena perang.

Igora Drive di Rusia adalah sirkuit cadangan untuk MotoGP tahun lalu jika ada balapan yang harus dibatalkan dari kalender karena pandemi COVID-19.

Namun, tidak mungkin untuk tetap menjadi sirkuit cadangan di tengah krisis saat ini.

Seperti biasa, sebelum digelarnya balapan seri pertama digelar sesi pemotretan bersama para pebalap MotoGP.

Para pebalap MotoGP yang berada di Qatar pun melakukannya. Namun kali ini ada pesan yang berbeda yang ingin disampaikan.

Pesan itu tertulis di depan para pebalap. "United for Peace" yang artinya 'Bersatu untuk perdamaian'.

MotoGP mengambil sikap atas atas invasi Rusia ke Ukraina

Pebalap MotoGP berpose untuk foto tradisional mereka sebelum kembali menjalani rutinitas balapan di pembukaan musim MotoGP Qatar pada hari Kamis.

Mereka bersama-sama berpose di belakang spanduk yang menyatakan "Bersatu untuk Perdamaian" sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Gambar itu kemudian dibagikan oleh beberapa pebalap di jejaring sosial mereka, termasuk juara dunia Fabio Quartararo.

Ditanya pada konferensi pers, Marc Marquez dari Spanyol, yang memiliki delapan gelar dunia di semua kelas, mengatakan sangat penting untuk membuat sikap.

"Saya tidak tahu bagaimana pada 2022 kami bisa sampai di titik ini. Seperti yang Anda lihat, semua pembalap MotoGP menentang perang," katanya.

"Yang bisa kita lakukan dari sini adalah mencoba mendukung semua orang, keluarga, dan anak-anak yang menderita karena perang ini, tetapi itu tidak cukup".

"Ada orang yang jauh lebih penting dari kami yang harus menghentikan semua ini," kata Marquez.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved