Jumat, 3 Oktober 2025

IBL 2022

Belum Tunjukkan Taringnya di IBL 2022, Tifan Eka Pradita Tetap Jadi Pemain Inti Amartha Hangtuah

Pemain anyar Amartha Hangtuah, Tifan Eka Pradita belum tampil maksimal, namun sudah jadi pemain inti serta point guard utama.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Husein Sanusi
Website Resmi iblindonesia.com
Pemain baru Amartha Hangtuah, Tifan Eka Pradita ketika melawan Satria Muda di gelaran IBL 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemain anyar Amartha Hangtuah, Tifan Eka Pradita rupanya berhasil tembus jadi pemain inti.

Di bawah asuhan coach AF Rinaldo, Tifan mendapat kepercayaan untuk menjadi point guard di Amartha Hangtuah.

Kendati demikian, menilik statistik Tifan, rupanya pemain kelahiran 1998 itu belum menunjukkan performa apiknya.

Padahal, kesempatan menit bermain yang diberikan kepada Tifan cukup banyak.

Baca juga: LaQuavius Cotton Belum Tunjukan Ketajaman untuk Amartha Hangtuah, Ada Apa?

Baca juga: Statistik Pemain Amartha Hangtuah di 6 Pertandingan IBL 2022, Anton Waters Mendominasi

Namun, mantan pemain Bima Perkasa itu rupanya belum memaksimalkan kesempatan bermainnya dengan memberikan kontribusi lebih.

Akan tetapi, selama gelaran Indonesia Basketbal League (IBL) 2022 ini, Tifan telah dipercaya jadi pemain inti Amartha Hangtuah.

Coach Rinaldo, pelatih Amartha Hangtuah sekaligus mantan point guard legendaris Indonesia ini rupanya telah memberikan kepercayaan kepada Tifan untuk menjadi point guard.

Selain itu, di musim pertamanya di Hangtuah, nampaknya Tifan telah dipercaya untuk menjadi point guard utama bagi tim dengan jersey ungu itu.

Pemain baru Amartha Hangtuah, Tifan Eka Pradita ketika melawan Satria Muda di gelaran IBL 2022.
Pemain baru Amartha Hangtuah, Tifan Eka Pradita ketika melawan Satria Muda di gelaran IBL 2022. (Website Resmi iblindonesia.com)

Kendati demikian, dilansir iblindonesia.coom, catatan statistik Tifan belum maksimal selama gelaran IBL 2022 berlangsung.

Seharusnya, dengan kesempatan yang didapat cukup banyak, harus ia manfaatkan dengan maksimal.

Pun kontribusi Tifan harus lebih maksimal mengingat posisinya sebagai point guard utama.

Selama melakoni 6 laga bersama Amartha Hangtuah, Tifan telah diberikan menit bermain sebanyak 21,8 menit per game.

Adapun catatan rata-rata yang telah ditorehkan oleh Tifan yakni, 1,8 PPG, 2,0 RPG, dan 1,3 APG.

Melihat statistik tersebut, rasanya kurang sesuai dengan banyaknya menit bermain yang diberikan.

Kembali pada musim 2020, Tifan melakoni laga debutnya bersama Bima Perkasa Jogja.

Baca juga: Performa Apik Amartha Hangtuah Curi Perhatian Dua Selebritis Indonesia

Kala itu, Tifan berhasil mencuri perhatihan pecinta basket tanah air.

Pasalnya, pemain muda itu berhasil mengoleksi 4,4 PPG, 1,8 RPG, dan 1,2 APG dalam 13 game.

Pun Tifan mendapatkan catatan tersebut dengan rata-rata bermain selama 14,1 menit.

Di musim keduanya bersama Bima Perkasa, penampilannya menurun.

Hal itu karena dalam satu tim ia bersaing cukup ketat dengan Samuel Devin Susanto.

Kendati demikian, di musim 2021 Tifan berhasil mengoleksi 2,6 PPG, 1,4 RPG, dan 1,0 APG dengan rata-rata bermain selama 12,7 menit per game.

Apabila di bandingkan dengan musim 2022, tentu masih di bawah ekspektasi.

Akan tetapi, dari segi tim, Amartha Hangtuah menorehkan catatan positif selama gelaran IBL 2022.

Tim asal Jakarta itu berhasil menyapu bersih 5 kemenangan beruntuk sejak gelaran seri pertama dan baru menelan kekalahan 1 kali di seri kedua.

Selain itu, di posisi klasemen sementara, Amartha Hangtuah berhasil duduki posisi pertama divisi putih.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved