Jumat, 3 Oktober 2025

Sanksi WADA kepada Indonesia Bakal Dicabut Awal Februari Kata Zainudin Amali

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa sanksi WADA kepada LADI atau Indonesia yang diberikan pada 7 Oktober 2021

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
tribunnews.com/abdulmajid
Menpora Zainudin Amali bersama Ketua Satgas Percepatan Sanksi WADA Raja Sapta Oktohari dan dr Reza perwakilan LADI saat melaksanakan konferensi pers terkait update sanksi WADA kepada LADI di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa sanksi WADA kepada LADI atau Indonesia yang diberikan pada 7 Oktober 2021 akan segera dicabut.

WADA bakal mencabut sanksi kepada Indonesia pada akhir Februari mendatang mengingat Indonesia melalui tim Satgas percepatan sanksi WADA yang diketuai oleh Raja Sapta Oktohari telah menyelesaikan beberapa syarat yang diajukan WADA.

Menpora Amali pun menyambut senang informasi itu lantaran sanksi yang seharusnya dijatuhkan selama satu tahun, kini hanya empat bulan bisa diselesaikan oleh Raja Sapta Oktohari dkk.

“Pada minggu lalu dan tadi sudah dilaporkan dari Ketum tim Pak Okto bahwa WADA sudah sangat puas dengan apa yang kami lakukan dan insya Allah digolongkan masuk negara yang complain tetapi itu masih di sana juga ada rapat dan sebagainya,” ungkap Menpora Amali dalam konferensi pers di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022).

“Tapi dari informasi yang disampaikan Satgas dan LADI Insya Allah yang selama ini merisaukan kita semua tentang pelarangan bendera merah putih maka mudah-mudahan kalau tidak aral meling dan halangan lain itu bisa awal Februari sudah bisa, dari konfirmasi yang disampaikan satgas tadi bendera merah putih sudah bisa berkibar. Jadi kalau itu benar-benar awal februari berarti ini lebih cepat dari hanya di dalam surat itu kan oktober 2022 , satu tahun kan,” jelasnya.

Atas informasi ini, Menpora Amali pun berterima kasih kepada tim Okto dkk. yang telah berjuang keras agar sanksi yang diberikan WADA cepat dicabut.

Setelah ini, tim Okto giliran bertugas untuk investigasi guna mencari tahu mengapa WADA memberikan sanksi kepada LADI atau Indonesia.

“Saya sekaligus atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada tim, kepada pak Okto khususnya dan teman-teman LADI dan semua pihak yang mempercepat bagaiman yang tadinya satu tahun, alhamdulillah, kira-kira hanya empat bulan mereka kerja siang malam dan hari ini kita lakukan dengan baik, tapi tim ini masih ada karena ada tugas berikutnya tentang investigasi,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved