Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana Menang Atas Unggulan Keempat

Laporan Wartawan Tribun Network, Ramadhan L Q

TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Nama ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana sedang naik daun.

Mereka baru saja mengalahkan unggulan keempat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak pertama Indonesia Masters 2021.

Pada laga yang berlangsung di Lapangan 1, Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Selasa (16/11/2021), Fikri/Bagas menaklukkan Fajar/Rian lewat rubber game 21-13, 18-21, dan 20-22 dalam tempo satu jam 1 menit.

Tercatat, ini merupakan pertemuan pertama bagi masing-masing pasangan di dalam turnamen. Fajar/Rian dan Fikri/Bagas hanya sering berhadapan di Pelatnas Cipayung.

Dari hal tersebut, Fikri/Bagas tentu mengenal betul pola permainan yang dimainkan seniornya itu di pelatnas.

Alhasil, Fikri/Bagas yang menempati ranking 31 dunia ini mampu mengandaskan Fajar/Rian lebih awal di babak pertama Indonesia Masters 2021.

Bagas mengatakan, pelatih melihat ada peningkatan yang signifikan dari permainan dirinya dan Fikri, dari segi fokus, konsentrasi, serta teknik.

“Pelatih bilang sudah lumayan meningkat, dari faktor tekniknya, fokusnya, konsentrasinya di lapangan. Namun, masih banyak yang harus dipelajari,” ujar Bagas.

Peningkatan dari permainan Fikri/Bagas memang sudah terlihat sebelum Indonesia Masters 2021.

Dimulai dari Denmark Open 2021, mereka berhasil mengalahkan ganda terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak 16 besar.

Namun, langkah mereka harus terhenti di perempat final usai dikalahkan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Setelah itu, Fikri/Bagas mencapai partai puncak Belgian International 2021, tetapi takluk dari rekan senegara, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Sayangnya, perjuangan itu tidak berhasil mereka lanjutkan di Hylo Open 2021 yang harus disingkirkan pasangan ganda Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

Lebih lanjut, Fikri menuturkan, dirinya bersama Bagas hanya ingin menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing, baik di level super 500 hingga 1.000.