SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming TV Online Trans7, Race MotoGP Valencia 2021, Akses di Sini Gratis

Bagnaia jelas tak ingin melewatkan momen ini untuk mewujudkan rasa bakti dan penghormatannya kepada Rossi.

Wajar hal ini dilakukan oleh runner-up MotoGP 2021. Bagnaia merupakan satu di antara anak didik Valentino Rossi yang mentas di MotoGP 2021.

Pecco (sapaan akarb Bagnaia) sama halnya dengan Morbidelli dan Marini, adalah rider jebolan akademi VR46 milik The Doctor.

Bagnaia mengaku dirinya siap diasapi oleh sang guru sebagai kado perpisahan bagi sang guru di ajang balap MotoGP.

"Saya ingin memberikan penghormatan kepada Vale, tetapi menjadi pertanyaan apakah bisa, mengingat sulit untuk sepaham dengan pembalap lain," cetus Bagnaia, dikutip dari laman Motosan.

Bagnaia sendiri sudah memberikan bantuan kepada Rossi pada sesi kualifikasi MotoGP Valencia. Hasilnya, Rossi memulai balapan dari P10.

"Bagaimanapun membantu Rossi merupakan hal yang saya bisa lakukan saat ini," tegas pembalap asal Italia ini.

Memulai balapan dari posisi ke-10 tentu bukan jaminan Rossi akan meraih hasil maksimal pada balapan MotoGP Valencia.

Pembalap berjulukan The Doctor itu tetap perlu bekerja keras jika ingin meraih podium pada balapan terakhirnya.

Koleksi podium Rossi di kelas utama MotoGP kini masih tertahan di angka 199.

Dia hanya butuh satu podium lagi untuk menggenapi koleksi menjadi 200. Akhir karier Rossi tampaknya akan terasa indah jika berhasil meraih podium ke-200 pada balapan MotoGP Valencia.

Namun, hal itu akan sulit terwujud karena Rossi sudah tidak dalam bentuk terbaiknya.

Akan tetapi, menjadi pertimbangan lain bagi Bagnaia untuk rela "diasapi" oleh sang guru.

Pasalnya, Bagnaia bukannya tanpa tugas sama sekali dari Ducati.

MotoGP Valencia menjadi balapan penentuan untuk perburuan gelar juara tim.

Ducati Lenovo Team saat ini unggul 12 angka dari Monster Energy Yamaha yang merupakan pesaing terdekatnya.

Bagnaia maupun Miller jelas dituntut hasil apik untuk mengawinkan gelar konstruktor yang sudah mereka sandang dengan gelar juara tim.

Menjadi pilihan yang sulit bagi Bagnaia, antara membantu Rossi atau menunaikan tugasnya kepada Ducati.

(Tribunnews.com/Ipunk, Giri)