Selasa, 7 Oktober 2025

Thomas dan Uber Cup

Perjuangan Srikandi Indonesia Terhenti di Perempat Final Piala Uber, PBSI Evaluasi Sektor Tunggal

Perjuangan srikandi Indonesia terhenti di babak perempat final Piala Uber 2021 setelah ditaklukkan Thailand. PBSI lakukan evaluasi di sektor tunggal.

Penulis: Laura Hilmi
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung/Perjuangan srikandi Indonesia terhenti di babak perempat final Piala Uber 2021 setelah ditaklukkan Thailand. PBSI lakukan evaluasi di sektor tunggal putri. TRIBUNNEWS/HERUDIN. 

TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan srikandi Indonesia harus terhenti di babak perempat final Piala Uber 2021 setelah ditaklukkan Thailand.

Tim Uber Indonesia kalah 2-3 dari Thailand di babak perempat final Piala Uber 2021 yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark pada Jumat (15/10/2021).

Dua kemenangan Indonesia didapat dari sektor ganda putri.

Sementara tiga sektor tunggal putri menuai kekalahan.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat melawan pebulu tangkis Jepang, Akane Yamaguchi pada babak pertama Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020). Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Yamaguchi lewat rubber game 21-12, 15-21, dan 22-24. Tribunnews/Jeprima
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat melawan pebulu tangkis Jepang, Akane Yamaguchi pada babak pertama Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020). Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Yamaguchi lewat rubber game 21-12, 15-21, dan 22-24. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Menanggapi kekalahan tim Uber Indonesia, Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaki lebih menyoroti pemain tunggal yang diturunkan, Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo.

Gregoria Mariska Tunjung yang sempat unggul pada set pertama dan mendominasi pertandingan, namun harus merelakan set kedua dan set penentuan atas lawannya, Prornpawee chochuwong.

Baca juga: Jadwal Final Idaman Piala Uber 2021: Jepang vs China, Misi Ganda Negeri Sakura Demi Segel Juara

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Uber 2021: Asa Jepang Pertahankan Gelar, Thailand Jumpa Raksasa, Live Vidio

Andalan tunggal putri Indonesia itupun harus mengakui keunggulan Prornpawee chochuwong dengan skor 21-14, 10-21 dan 10-21.

Kekalahan pada laga pembuka tentu membuat Indonesia berada dalam situasi kurang menguntungkan.

"Sangat disayangkan Gregoria malah kalah. Padahal dia membuka permainan dengan meyakinkan. Dia awalnya bisa mengontrol dan menang," ujar Rionny dalam rilis resmi PBSI pada Jumat (15/10/2021).

"Ini catatan buat saya. Kenapa dia tidak bisa mengatasi tekanan. Padahal dia diharapkan bisa menyumbang poin. Gregoria itu harapan kita."

Selain itu, penampilan Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi Tri Wardoyo juga dinilai tidak bisa keluar dari tekanan.

Putri Kusuma Wardani kalah dari wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan dua gim langsung, dengan skor 9-21, 21-23.

"Pressure Putri KW terlalu berat. Di gim kedua sebenarnya bisa mengatasi keadaan dan memimpin dalam pengumpulan poin," tambah Rionny.

"Namun karena kesalahan sendiri dan hilang sampai lima poin, memberi angin kepada lawan untuk bangkit. Meski dia bisa menyusul, finishing-nya di gim kedua tidak bagus. Dua kesalahan smash karena terburu-buru, menyangkut net."

Adapun, tunggal putri ketiga Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo juga kalah dari wakil Thailand, hittayaporn Chaiwanmem pada set kelima dengan skor 23-25 dan 8-21.

Kurangnya jam terbang pengalaman dari Ester dinilai menjadi faktor kekalahannya.

"Sayang Ester tak bisa keluar dari tekanan. Ini juga karena pengaruh jam terbang pengalaman. Di gim kedua, lawan benar-benar mengontrol permainan dan Ester jadi susah untuk bangkit," ujar Rionny.

Rionny menambahkan, hasil yang diraih pada ajang Piala Uber 2021 akan menjadi bahan evaluasi, terlebih bagi para pemain tunggal putri.

"Kita tidak bisa bilang lagi kalah tidak apa-apa. Harus segera diperbaiki benar-benar. Dicari kenapa kalah dan tidak bisa mengelola tekanan di lapangan. Karena ketiga pemain ini adalah harapan kita di tunggal putri Indonesia," kata Rionny.

Adapun dua kemenangan Indonesia dipersembahkan oleh sektor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses menumbangkan ganda putri Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai melalui rubber gim, dengan skor 21-17, 17-21, 21-19.

Sementara Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto menang atas Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan skor, 21-19, 15-21, 21-18.

Dua kemenangan dan tiga kekalahan, membuat tim Uber Indonesia harus merelakan tiket semifinal untuk Thailand.

Hasil Indonesia vs Thailand babak perempat final Piala Uber 2021:

- Gregoria Mariska Tunjung vs Pornpawee Chochuwong: 21-14, 10-21, 10-21

- Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai: 21-17, 17-21, 21-19

- Putri Kusuma Wardani vs Busanan Ongbamrungphan: 9-21, 21-23

- Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto vs Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai: 21-19, 15-21, 21-18

- Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Phittayaporn Chaiwan: 23-25,  8-21

(Tribunnews.com/Laura Hilmi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved