Jumat, 3 Oktober 2025

Piala Thomas dan Uber

Kata Anthony Ginting Soal Keputusan Kontroversial Umpire, Postur Tinggi Axelsen Bikin Kewalahan

Benarkah Ginting dikerjai empire? Postur tubuh Viktor Axelsen yang tinggi, serangan-serangan Anthony Sinisuka Ginting acap kali gagal

Yohan Nonotte/BADMINTON PHOTO
Aksi protes Anthony Sinisuka Ginting saat melawan Viktor Axelsen pada semifinal Thomas Cup 2020, Sabtu (16/10/2021) 

"Saya pun sudah menyerang, tetapi kadang tidak tembus dan bikin salah, memang saya juga sudah berusaha maksimal," ucap Anthony.

"Saya harus lebih sabar lagi dalam menyerang untuk bisa dapat poin, ttapi Viktor benar-benar bermain bagus hari ini, dia susah ditembus," imbuhnya.

Baca juga: Siap Capek, Rahasia Anthony Ginting Libas Juara All England Dua Gim Langsung

Viktor Axelsen dari Denmark melakukan selebrasi setelah mengalahkan pemain Guatemala Kevin Cordon dalam pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 1 Agustus 2021.
Viktor Axelsen dari Denmark melakukan selebrasi setelah mengalahkan pemain Guatemala Kevin Cordon dalam pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 1 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Pada saat-saat akhir gim kedua, Anthony Sinisuka Ginting harus rela kalah setelah umpire menilai serangannya fault.

Anthony merasa keputusan itu tidak tepat karena kepala raketnya tidak kena shuttlecock yang jatuh di bidang permainan Axelsen.

"Kata wasit kepala raket saya sudah ke bidang lapangan lawan" ujar Anthony Sinisuka Ginting menjelaskan.

Baca juga: Hasil Semifinal Piala Thomas, Anthony Ginting Digebuk Axelsen 2 Gim, Indonesia Tertinggal 0-1

Terlepas dari itu semua, Anthony Sinisuka Ginting merasa bahwa dirinya lebih nyaman bermain saat tertinggal jauh pada gim kedua.

"Gim kedua saat tertinggal jauh, pola main saya lebih enak, saya ajak bermain reli dan saya juga tidak banyak membuat kesalahan," ucap Anthony.

"Saya siap bermain sabar dan siap capek. Cuma, sayang poinnya terlampau jauh susah ubtuk dikejar," ujar Anthony.

Anthony merasa menyesal karena dirinya gagal mempersembahkan poin untuk Indonesia pada babak semifinal Thomas Cup 2020.

"Sayang saya gagal menyumbangkan angka di pertandingan semifinal ini yang tentu semua pemain ingin menang dan sumbang angka," kata Anthony.

"Saya pun akan segera gantian memberi dukungan ke teman-teman yang bertanding. Semoga bisa dapat poin," ujarnya. (Agung Kurniawan/BolaSport)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved