Minggu, 5 Oktober 2025

Bulutangkis

Ganda Putri Denmark, Alexandra Boje/Mette Poulsen Kena Sanksi 3 Bulan Larangan Bertanding

Pasangan ganda putri Denmark, Alexandra Boje/Mette Poulsen mendapat sanksi larangan bertanding atau banned selama tiga bulan.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
Tangkapan layar twitter @badmintoneropa
Ganda putri Denmark, Alexandra Boje/Mette Poulsen mendapat sanksi tiga bulan larangan bertanding. Pasangan ganda putri Denmark, Alexandra Boje/Mette Poulsen mendapat sanksi larangan bertanding atau banned selama tiga bulan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis Denmark, Alexandra Boje/Mette Poulsen mendapat sanksi larangan bertanding selama tiga bulan.

Sanksi yang didapat Alexandra Boje/Mette Poulsen merupakan imbas dari 'bencana' yang terjadi di turnamen bulutangkis nasional Denmark beberapa pekan lalu.

Pihak Badminton Denmark menjatuhkan sanksi tersebut melalui Komisi Disiplin mereka.

Ganda putri Denmark, Alexandra Boje/Mette Poulsen mendapat sanksi tiga bulan larangan bertanding.
Ganda putri Denmark, Alexandra Boje/Mette Poulsen mendapat sanksi tiga bulan larangan bertanding. (Tangkapan layar twitter @badmintoneropa)

Baca juga: Curhatan Goh Liu Ying soal Pengalaman Tak Menyenangkan Pasca Olimpiade Tokyo

"Komisi Disiplin menemukan bahwa sikap Boje dan Poulsen selama berada di lapangan bulutangkis merusak reputasi Badminton Denmark."

"Dan menjatuhkan sanksi kepada keduanya berupa larangan bermain di turnamen apapun, baik internasional atau nasional, yang berada di wilayah kedaulatan Denmark untuk tiga bulan ke depan," bunyi pengumuman tersebut, dikutip dari laman 360badminton.

Larangan tersebut hanya berlaku di wilayah Badminton Denmark, yang berarti kedua pemain tersebut masih dapat berpartisipasi dalam turnamen luar negeri selama periode tersebut.

Mereka juga dapat melanjutkan latihan rutin di fasilitas pelatnas Denmark.

Baca juga: Raih Prestasi Olimpiade Tokyo 2021, Lee Yang/Wang Chi-lin dan Tai Tzu Ying Disambut Bak Pahlawan

Namun, Bøje/Poulsen tak akan bisa berpartisipasi di turnamen Denmark Open 2021.

Denmark Open 2021 sendiri adalah turnamen yang cukup bergengsi lantaran berlabel Super 1000.

Selain tak bisa mengikuti Denmark Open, mereka juga harus absen di Piala Uber 2021.

Pasalnya, kedua turnamen tersebut akan berlangsung di Denmark pada bulan Oktober 2021 mendatang.

Pasangan ganda putri Denmark ini memiliki waktu empat pekan untuk mengajukan banding atas sanksi tersebut.

Mereka bisa mengajukan banding ke Komite Olimpiade Nasional Denmark.

Kronologi

Semuanya berawal saat Alexandra Boje/Mette Poulsen bertanding di laga final kejuaraan nasional Denmark beberapa pekan lalu.

Pada pertandingan tersebut, Boje/Poulsen melakukan delapan kali kesalahan servis pada set pertama.

Mereka pun melontarkan protes pada umpire soal wasit pengawas servis atau service judge yang bertugas.

Namun, umpire tak mempermasalahkan tugas dari service judge tersebut.

Di set pertama, mereka kalah dengan skor 21-14 dari Tygesen/Fruergaard yang menjadi lawan saat itu.

Baca juga: Kisah Pelatih Bulutangkis Asal Indonesia Titon Gustaman, Bawa Tim Didikannya Juara Nasional di Swiss

Keadaan di set kedua pun tak kunjung membaik bagi Boje/Poulsen.

Boje/Poulsen sampai membuat service judge yang bertugas menangis lantaran kerap diprotes oleh keduanya.

Akhirnya, ia memutuskan untuk mundur dan service judge baru datang menggantikannya.

Mereka kembali melakukan depalan kali kesalahan servis meski sudah berganti service judge.

Di pertengahan set kedua, mereka sempat akan mengundurkan diri dari turnamen tersebut.

Namun hal itu dicegah oleh pelatih Jakob Poulsen yang menangani mereka.

Pertandingan berakhir dengan Thygesen dan Fruergaard merebut gelar nasional dengan skor 21-14, 21-18.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved