Senin, 29 September 2025

Olimpiade 2021

Hariyanto Arbi Jadi Perantara Beri 3 Unit Apartemen: Di Balik Atlet Hebat Ada Sosok Pelatih Hebat !

Mantan pebulu tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi merasa senang karena atlet Indonesia bisa mempertahankan tradisi meraih medali emas dari bulu tangkis.

Penulis: Muhammad Barir
tangkap layar
Tangis Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii dari Indonesia setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. 

"Dan untuk menghargai jerih payahmu, selamat ya ada hadiah untuk kamu: 3 UNIT APARTEMEN B RESIDENCE buat ketiga kebanggan Indonesia : @greyspolii , @r.apriyanig sama coach @enghian
Saya hanya perantara" tulis Hariyanto Arbi.

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia bereaksi dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021.
Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia bereaksi dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Mantan Pemain yang Pernah Dapat Julukan Smes 100 Watt

Michael Ludwig Hariyanto Arbi, atau lebih dikenal sebagai Hariyanto Arbi adalah mantan pebulutangkis Indonesia yang lahir di Kudus, Jawa Tengah, 21 Januari 1972.

Ia merupakan atlet bulu tangkis Indonesia pada media tahun 1990an.

Atlet jebolan PB Djarum ini mempunyai julukan Smash 100 watt.

Julukan ini merujuk pada cirikhas permainannya yang mempunyai daya smash yang super kencang saat itu.

Adapun, Hariyanti Arbi pernah didapuk sebagai pemain bulu tangkis putra peringkat 1 dunia versi BWF (Badminton World Federation).

Prestasi Hariyanto Arbi

Hariyanto Arbi sebelumnya telah menjuarai All England 1993 dan 1994, Jepang Terbuka 1993 dan 1995, Hongkong Terbuka 1994 dan 1995.

Hari juga pernah dipercaya untuk memperkuat tim Indonesia yang memenangkan Piala Thomas tahun 1994, 1996, 1998, dan 2000.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan