Olimpiade 2021
Profil Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Duo Srikandi Indonesia yang Menang di Final Olimpiade Tokyo
Berikut ini ulasan profil Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang baru saja menyumbangkan medali emas perdana bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo.
Mendapat banyak pelajaran dari seluruh mantan partner-nya, Greysia Polii pernah menempati peringkat terbaik kedelapan sedunia untuk kelas bulutangkis ganda putri.
Pada 2004 dan 2008, Greysia Polii dipasangkan dengan Jo Novita di Piala Uber Indonesia.
Berganti pasangan di tahun 2008, pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari memulai perjalanan mereka.

Hingga pada akhirnya Greysia Polii menemukan pasangan idealnya seperti yang kita lihat saat ini bersama Apriyani Rahayu.
Kedua, sosok Apriyani Rahayu yang terlihat lebih tomboy sebagai seorang atlet bulutangkis wanita.
Apriyani dalah atlet bulutangkis ganda putri Indonesia yang mendapat medali perunggu di BWF World Championship 2018 dan Asian Games 2018.
Apriyani Rahayu adalah atlet bulutangkis ganda putri Indonesia yang mendapat medali perunggu di BWF World Championship 2018 dan Asian Games 2018.
Di bawah bimbingan pelatih yang mumpuni serta sparring yang lebih banyak, Apriyani Rahayu giat berlatih.
Kesempatan pertama Apriyani Rahayu adalah tampil di ajang Sirnas Djarum 2012 di Banjarmasin.
Saat itu Apriyani Rahayu bermain di nomor tunggal putri dan langsung kandas di babak pertama.

Apriyani Rahayu kemudian mendapat arahan dari pelatih, Toto Sunarto agar beralih ke nomor ganda.
Sang pelatih ternyata melihat bakat Apriyani Rahayu lebih cocok untuk bermain di nomor ganda.
Apriyani Rahayu pun akhirnya pindah ke nomor ganda campuran dan ganda putri.
Tahun 2017, Apriyani Rahayu fokus untuk bermain di level senior dan dipasangkan dengan Greysia Polii menggantikan Nitya Maheswari yang cedera.
Penampilan perdana mereka adalah di kejuaran beregu Sudirman Cup 2017.