Olimpiade 2021
Atlet Putri Korea Dihujat karena Berambut Pendek, Padahal Raih 3 Medali Emas di Olimpiade 2021
Atlet panahan putri Korea Selatan di Olimpiade Tokyo 2021, An San, dihujat para pria negaranya karena berambut pendek.
Dang Dang We, dari kelompok hak laki-laki, mengadakan diskusi pada September 2019 untuk menyuarakan keprihatinan mereka tentang feminisme.
Pemimpinnya, Moon Sung Ho, percaya feminisme bukan lagi tentang kesetaraan gender.
"(Feminisme) adalah diskriminasi gender, lewat upaya kekerasan dan kebencian," katanya.
Diketahui, An San telah memenangkan medali emas di sektor individu pada Jumat (30/7/2021).
Kemudian ia kembali meraih medali emas di sektor tim campuran, berpasangan dengan Kim Je Deok pada Sabtu (31/7/2021).
An lagi-lagi mendapat medali emas saat satu tim dengan Kang Chae Young dan Jang Min Hee, Minggu (1/8/2021).
Ia memecahkan rekor poin panahan saat mencetak skor 680 dari total 720 untuk kualifikasi panahan individu putri.
Rekor sebelumnya dicatatkan oleh atlet dari Ukraina, Lina Herasymenko, pada Olimpiade Atlanta 1996.
An adalah orang Korea Selatan pertama yang memenangkan tiga medali emas sekaligus di Olimpiade.
Profil An San

Baca juga: 1.300 Sukarelawan Olimpiade Tokyo Menyanyikan 204 Lagu Kebangsaan, Termasuk Lagu Indonesia Raya
Baca juga: Hendra Setiawan Pamit dari Olimpiade, Pebulutangkis Singapura: Jangan Tipu Lo
An San adalah atlet panahan profesional dari Korea Selatan.
Dilansir situs resmi Olimpiade Tokyo 2021, An lahir pada 27 Februari 2001.
Saat ini, ia tengah menempuh di sebuah universitas khusus wanita di Gwangju.
An pertama kali mengenal olahraga panahan saat ia duduk di bangku sekolah dasar.
Awalnya, An bergabung dengan klub panahan yang baru didirikan di sekolahnya karena ingin mendapat makanan ringan.