Olimpiade 2021
Sorotan Olimpiade 2021 - Jalan Anthony Ginting Hadapi Raksasa Badminton demi Penantian 17 Tahun
Peluang Anthony Ginting meraih medali emas di Olimpiade 2021 cabor bulutangkis sektor tunggal putra, ikuti jejak Taufik Hidayat 17 tahun silam.
TRIBUNNEWS.COM - Terhentinya langkah Jonatan Christie pada babak 16 besar cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade 2021, membuat beban berat disangkutkan pada Anthony Sinisuka Ginting untuk meraih medali tertinggi.
Anthony Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di sektor tunggal putra Olimpiade 2021.
Kiprah pebulu tangkis nomor lima dunia itu masih berlanjut dengan menapak ke babak perempat final.
Beban berat jelas dimiliki Ginting, mengingat raihan medali menjadi target sejak awal.
Namun tak melulu soal target medali saja, namun Anthony Hinting juga diharapkan bisa menakhiri dahaga gelar medali emas di Olimpiade.
Baca juga: Sorotan Olimpiade 2021 - Skenario Final Axelsen vs Antonsen, Peluang Ginting Buyarkan Mimpi Denmark
Baca juga: Anthony Sinisuka Ginting Terlalu Kuat Bagi Pebulutangkis Jepang Kanta Tsuneyama

Sebagai catatan saja, sektor tunggal putra terakhir kali menyumbang medali emas di penyelenggaraan Olimpiade tapatnya tahun 2004 di Athena.
Saat itu Taufik Hidayat berhasil menyumbang medali emas, diikuti oleh Sony Dwi Kuncoro yang menyumbangkan perunggu.
Taufik Hidayat merupakan atlet peraih medali emas pada Olimpiade Athena 2004.
Ketika itu, pria yang turun di nomor tunggal putra ini berhasil melibas pebulu tangkis Korea Selatan, Shon Sheung-Mo.
Sebelum berhasil ikut serta di Olimpiade, Taufik Hidayat sempat menemui jalan terjal. Ketika itu, ia nyaris tidak lolos kualifikasi ke Olimpiade.
Namun, atlet asal Bandung ini sama sekali tak patah arang dan bertekad terus melangkah ke Olimpiade, hingga akhirnya lolos.

Setelah 17 tahun lamanya, kini asa tersebut terbuka untuk Anthony Ginting menyamai apa yang dibukukan oleh Taufik Hidayat.
Namun kembali lagi, jalan yang harus ditempuh oleh Ginting tak akan mudah, dan dapat dikatakan terjal.
Ia harus menghadapi dereta 'raksasa' badminton untuk duduk di singgasana tertinggi meraih medali emas.
Pada babak perempat final saja, Anthony Ginting dihadapkan dengan unggulan ketiga, Anders Antonsen.