Olimpiade 2021
Olimpiade 2021: Potensi Cabor Bulutangkis Sumbang Medali Emas, 3 Wakil Tersisa & Daddies Unggulan
Ahsan/Hendra dinilai memiliki peluang lebih besar untuk meraih medali emas ketimbang Greysia/Apriyani dan Ginting di Olimpiade 2021.
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia masih menyimpan peluang pada tiga sektor di cabang olahraga bulutangkis untuk meraih medali tertinggi pada penyelenggaraan Olimpiade 2021.
Cabang olahraga bulutangkis jadi salah satu cabor unggulan Indonesia di tiap pelaksanaan Olimpide.
Sejak Olimpiade 1992, tim bulutangkis Indonesia seringkali menyumbang medali emas, terkecuali di Olimpiade London 2012.
Di kesempatan kali ini, Indonesia masih bisa menyimpan harapan medali emas pada tiga wakil yang bertahan.
Berikut tiga wakil Merah Putih tersisa di cabor bulutangkis dan peluang untuk menyumbang medali emas di Olimpiade 2021.
Baca juga: Skenario Ahsan/Hendra Raih Emas di Olimpiade 2021, Peluang Lawan Penghancur Mimpi Minions di Final
Baca juga: Hasil Cabor Atletik Olimpiade: Alvin Tehupeiory Harus Puas Finish di Posisi ke-8

Anthony Ginting berhasil menjejakkan kaki di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2021.
Dalam duel lawan Kanta Tsuneyama, Ginting menang dengan skor 21-18, 21-14.
Dalam laga lawan Tsuneyama, Ginting sukses menunjukkan level permainan terbaik.
Ia memperagakan reli-reli dengan serangan variatif lewat smes, dropshot, dan lob serang.
Ginting benar-benar membuat Tsuneyama tak mampu keluar dari tekanan sepanjang laga.
Setelah lolos ke babak perempat final, Ginting bakal bertemu Anders Antonsen dari Denmark.
Berdasarkan rekor pertemuan, dikutip dari laman BWF, Ginting selalu menang.

Pertemuan terakhir lawan Antonsen ada pada Indonesia Masters 2020 saat Ginting menang 17-21, 21-15, 21-9 dan menjadi juara turnamen tersebut.
Akan tetapi, meskipun berhasil melawati hadangan Antonsen, lawan yang menanti Ginting juga tak akan mudah untuk dikalahkan.