Pengetahuan Dasar Ilmu Kepelatihan dan Fisiologis Harus Diperhatikan Saat Latihan Mandiri
Di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini memang mengharuskan atlet untuk menjalankan program latihan mandiri di tempat masing-masing.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini memang mengharuskan atlet untuk menjalankan program latihan mandiri di tempat masing-masing.
Namun, program latihan mandiri itu bisa berdampak menjadikan tempat pelatihan menjadi tidak terurus dan proses latihan yang dijalankan atlet menjadi kurang maksimal.
Untuk memaksimalkan program latihan mandi dibutuhkan pengetahuan dasar mengenai ilmu kepelatihan serta fisiologis.
Sebab, tanpa adanya pengetahuan dasar mengenai ilmu kepelatihan serta fisiologis tubuh maka para pelatih serta atlet tidak dapat bekerjasama untuk proses peningkatan performa selama masa pandemi ini.
Itu menjadi rekomendasi pada Program Studi Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta bersama Pengrov FOPI DKI Jakarta saat mengadakan Webinar Nasional untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan mengusung tema
'Pelatihan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di masa Pandemi Covid-19 Pada Organisasi Keolahragaan' yang digelar beberapa waktu lalu.
Ketua Pengprov Fersatuan Olahraga Pentaque Indonesia (POPI) DKI Jakarta, Prof. Dr. Ramdan Pelana, M.Or mengatakan tujuan utama dari kegiatan ini sendiri adalah memberikan edukasi kepada para pelaku organisasi olahraga untuk mengatur tata graha pelatihan olahraga.
"Selain membuka pikiran para pelatih beserta atlet untuk tetap mengatur semua sistematika latihan di kondisi pandemi juga menjaga performa kebugaran jasmaninya," ungkap Ramdan Pelana.
Webinar ini dikatakan Ramdan Pelana merupakan kerjasama pertama yang dilakukan oleh Prodi IKOR FIO UNJ dengan Pengprov FOPI DKI Jakarta.
"Besar harapan kami agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat bermanfaat bagi semua," tutur Ramdan Pelana.
Sementara itu, Dr. Yasep Setiakarnawijaya, S.KM.,M.Kes, Koordinator Prodi IKOR FIK UNJ. Koordprodi yang membuka webinar ini mengatakan bahwa Prodi IKOR sangat mendukung kegiatan webinar PKM ini.
Yasep Setiakarnawijaya berharap mitra dengan Pengprov FOPI DKI Jakarta ataupun yang lainnya bisa terus terjalin.
Terdata sebanyak 108 orang dari 14 instansi berbagai daerah yang telah mengikuti kegiatan ini.
Ada tiga pembahasan pokok. Yakni, mengenai Pelatihan House Keeping Management Sebagai Implementasi K3 Untuk Organisasi Keolahragaan Di Kecamatan Pulo Gadung JakartaTimur yang disampaikan oleh Dr. Heni Widyaningsih, SE., M.SE (anggota:Chandra, M.Pd dan Dr. Albert Aridan Tangkudung, S.Sos., M.Pd) menyimpulkan bahwa penataan pada area latihan akan memberikan semangat berlatih dan perlengkapan latihan akan terawat dapat digunakan untuk waktu yang lama.
Kemudian, metode latihan untuk Menjaga Kebugaran Jasmani Di masa Pandemi Covid-19 yang disampaikan oleh Yuliasih, S.Or.,M.Pd (Anggota: Dr. Heni Widyaningsih, SE., M.SE dan Nadya Dwi Oktafiranda, S.Or., M.Pd) menyimpulkan bahwa tidak ada alasan untuk tidak bergerak meskipun berada di rumah agar kebugaran jasmani tetap terjaga.
Terakhir, Pencegahan Covid-19 Dan Peningkatan Kesehatan Atlet Pada Masa Pandemi oleh Dr. Albert Aridan Tangkudung, S.Sos., M.Pd dengan Dr. Heni Widyaningsih, SE., M.SE dan Dr. Iwan Setiawan, M.Pd sebagai anggota yang menyimpulkan bahwa peningkatan kesehatan bagi atlet di masa pandemi sangat berdampak besar pada ketahanan tubuh.