Minggu, 5 Oktober 2025

Olimpiade 2021

Olimpiade 2021: Kejayaan Ganda Putra Indonesia, Tantangan Marcus/Kevin & Ahsan/Hendra di Tokyo

Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra secara tidak langsung memiliki tantangan untuk meneruskan estafet kesuksesan sektor tersebut di Olimpiade Tokyo 2021.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
badmintonindonesia.org
Olimpiade 2021: Kejayaan Ganda Putra Indonesia, Tantangan Marcus/Kevin & Ahsan/Hendra di Tokyo 

Pasangan Tony Gunawan/Candra Wijaya menjadi dua pebulu tangkis ganda putra yang memenangkan medali emas di Olimpiade Sydney 2000.

Keduanya mampu mengalahkan wakil Korea Selatan, Lee Dong Soo/Yoo Yong Sung di partai final.

Lewat permainan rubber game, pasangan Tony Gunawan/Candra Wijaya mengalahkan lawannya dengan skor akhir 15-10, 9-15, dan 15-7.

Kemenangan berharga tersebut akhirnya membuat pasangan Tony Gunawan/Candra Wijaya mencatatkan namanya sebagai salah satu peraih medali emas Olimpide.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kiri) tengah bermain bulu tangkis bersama dengan peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 Candra Wijaya (kanan) di lapangan Candra Wijaya International Badminton Centre Serpong, Banten, Kamis (22/11/2017). Bambang Brodjonegoro bersama Candra Wijaya mengkampanyekan pola hidup sehat dengan rutin bermain bulutangkis. TRIBUNNEWS/HO
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kiri) tengah bermain bulu tangkis bersama dengan peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 Candra Wijaya (kanan) di lapangan Candra Wijaya International Badminton Centre Serpong, Banten, Kamis (22/11/2017). Bambang Brodjonegoro bersama Candra Wijaya mengkampanyekan pola hidup sehat dengan rutin bermain bulutangkis. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

Hanya saja, pada perhelatan Olimpiade berikutnya yang digelar di Athena, Yunani.

Kontingen ganda putra Indonesia gagal tampil maksimal sehingga medali emas yang dua kali beruntun didapatkan akhirnya direbut oleh wakil Korea Selatan.

Wakil Korea Selatan yang akhirnya mampu menisbatkan diri sebagai peraih medali emas Olimpiade 2004 adalah Ha Tae-kwon/Kim Dong-moon.

Beruntung, Indonesia kembali berhasil meraih emas di sektor ganda putra dalam perhelatan Olimpiade 2008 di Beijing.

Indonesia mampu mendulang emas lewat pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan di Olimpiade 2008.

Lebih mengharukannya, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan mampu meraih medali emas tersebut tepat satu hari sebelum perayaan HUT RI tahun 2008.

Kala itu, meraih medali emas setelah mengalahkan Cai Yun/Fu Haifeng, melalui pertarungan rubber game, 12-21, 21-11, 21-16.

Medali emas yang diidam-idamkan pun akhirnya kembali berhasil diraih oleh Indonesia melalui pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan.

Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) dan Markis Kido (kanan), ketika meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) dan Markis Kido (kanan), ketika meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008. (AFP/ GOH CHAI HIN)

Hanya saja, dua perhelatan turnamen Olimpiade berikutnya yakni 2012 dan 2016, Indonesia gagal mendulang emas.

Mengingat Cina menjadi negara yang cukup mendominasi sektor tersebut dalam dua perhelatan terakhir Olimpiade.

Sebagaimana ketika pasangan Cai Yun/Fu Haifeng meraih medali emas bulu tangkis sektor ganda putra di Olimpiade London 2012.

Dan, pasangan Fu Haifeng/Zhang Nan yang mampu mendulang medali emas dalam perhelatan Olimpiade Rio 2016.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved