Sosok Ini Beberkan Kelakukan Valentino Rossi yang Tak Sesuai Umur Saat Menang Balapan di Ranch

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai seorang pebalap senior, Valentino Rossi kerap melakukan aksi yang dinilai tak lagi sesuai umurnya.

Satu di antaranya adalah selebrasi saat menang balapan.

Hal itu diungkapkan presiden Italian Motorcycle Federation (IMF), Giovanni Copioli.

Dia memberikan komentarnya mengenai selebrasi Valentino Rossi di Ranch.

Nama Valentino Rossi pastinya menjadi nama yang paling didengar oleh penggemar MotoGP pada tahun 2000-an.

Bagi orang awam sekadar tahu MotoGP, nama pembalap pertama yang muncul pastinya adalah pembalap nomor 46 itu.

Hal ini tidaklah aneh mengingat prestasi hebat Valentino Rossi yang sukses menjadi juara dunia sebanyak 9 kali di MotoGP.

Baca juga: Jebloknya Peforma Valentino Rossi Bukan Karena Faktor Umur

Namun, kehebatan dalam balapan ini tidak hanya berlaku di sirkuit.

Hal ini diungkapkan oleh Presiden Federasi Sepeda Motor Italia (IMF), Giovanni Copioli, dalam wawancaranya dengan Gazzetta dello Sport.

Copioli membagikan kenangannya kala mengunjungi Valentino Rossi di kandangnya, Motor Ranch.

Dalam kunjungan tersebut, Copioli melihat kehebatan lain Valentino Rossi yang ternyata juga jago di jalan tanah dan tidak hanya di sirkuit aspal.

Namun, sang presiden federasi juga menyoroti hal lain selain kehebatan Valentino Rossi itu.

Sorotan ini ada pada selebrasi yang dilakukan usai memenangi balapan.

"Saya akan memberitahu Anda sesuatu," kata Giovanni Copioli seperti dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

“Terakhir kali saya mengunjunginya di Ranch, dia mengalahkan pebalap lain dalam 'balapan' di jalan tanah dan merayakannya dengan membuat setengah putaran memakai satu roda."

Copioli menganngap yang dilakukan Valentino Rossi itu tidak sesuai dengan umurnya dan tak sesuai dengan momen.

"Saya mengatakan kepadanya: "Oh, Vale, santai saja, di usia ini apakah Anda merayakan seperti telah memenangi kejuaraan dunia?"

Copioli juga mengungkapkan jawaban sang pembalap kelahiran Urbino.

"Dia berkata: 'Itulah yang membuat saya awet muda'," ungkap Copioli mengenai jawaban Valentino Rossi.

"Dia benar! Dia masih lapar, masih memiliki semangat dan keinginan untuk berlari."

"Dengan demikian dia menjadi yang terbesar yang pernah ada."

"Kemudian kita akan melihat apa yang bakal dia lakukan, tetapi dia pantas mendapatkan rasa hormat yang tak terbatas atas apa yang telah dia capai.”

Presiden IMF ini juga memberikan pujian pada Rossi atas kontribusinya menemukan talenta-talenta muda melalui VR46 Academy

“Valentino Rossi telah memiliki prestasi dalam mengembangkan kariernya dan menciptakan sesuatu dari kemenangannya," lanjut Copioli.

Baca juga: Sindiran Menohok Marc Marquez ke Valentino Rossi: Kalau Saya Tak Bisa Lagi Menang, Ya Pensiun

"Di Tavullia dia berlatih dan banyak talenta muda berlatih."

"Saya akan mengatakan bahwa hal itu bagus untuk seluruh pergerakannya.”

Sayangnya, kehebatan Valentino Rossi di arena balap malah terlihat memudar saat ini.

Dalam 9 balapan MotoGP 2021, Valentino Rossi hanya dapat mengoleksi 17 poin dan duduk di posisi ke-19 dari 26 pebalap.

Wajar saja jika tidak sedikit orang memprediksi Vale akan segera pensiun mengingat umurnya yang sudah menginjak 42 tahun. (Reinaldo Suryo Negoro/Juara.net)