Jumat, 3 Oktober 2025

Tim Pelatih Bola Tangan DKI Jakarta Perketat Pergerakan Atlet Supaya Tidak Terpapar Covid-19

Tim Pelatih Bola Tangan PON DKI Jakarta mewanti-wanti pemainnya agar tidak keluyuran di masa PPKM darurat ini.

Editor: Toni Bramantoro
wartakota
Tim Bola Tangan DKI Jakarta ke PON Papua 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dimasa pandemi ini, Tim Pelatih Bola Tangan DKI Jakarta yang disiapkan ke PON Papua mewanti-wanti pemainnya agar tidak keluyuran di masa PPKM darurat ini.

Kesehatan pemain jadi fokus Pelatih Bola Tangan DKI Jakarta, karena pergelaran PON Papua hanya menyisakan sekitartiga bulana lagi, sehingga berdampak langsung bila ada pemain terpapar Covid-19.

Untuk itu, Tim Pelatih Bola Tangan DKI Jakarta pun telah meramu trik khusus untuk mengetahui aktivitas pemainnya.

"Kami tim pelatih selalu memantau kegiatan mereka. Jangan sampai ada yang terpapar. Pada jam-jam tertentu kami akan video call mereka, untuk mengetahui secara langsung keberadaan mereka apakah di luar atau di dalam rumah," ungkap Pelatih Tim Bola Tangan DKI Jakarta, Muhamad Arif, Selasa (6/7/2021).

Dikatakannya, jika terdapat pemain yang melanggar aturan PPKM darurat, pihaknya tak sungkan memberikan sanksi tegas.

Menurut Arif, antisipasi yang dilakukan tim pelatih bukan tanpa alasan. 

"Kalau ada pemain terpapar, dua atau tiga minggu ke depan, dirinya akan off (absen). Itu akan merugikan tim," tuturnya.

Arif sendiri tak menapik, PPKM darurat yang berlaku sejak 3 Juli hingga 20 Juli mendatang akan berdampak tak hanya pada program timnya, melainkan pada semangat pemain. 

Hanya saja, Arif menjelaskan pihaknya mesti bijak dan taat akan protokol kesehatan, termasuk mematuhi aturan PPKM darurat.

"Jadi kami akan hubungi pemain, jangan sampai mereka jawab di rumah namun ternyata sedang di luar. Itu ada sanksinya," sambungnya.

UBAH MODE LATIHAN

Tim Pelatih Bola Tangan DKI Jakarta yang disiapkan ke PON Papua terpaksa menyesuaikan program latihan pada anak asuhnya, dampak dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat-PPKM darurat.

Meski latihan tetap dilakukan pagi dan sore, namun dengan ditutupnya fasilitas olahraga termasuk tempat berlatih Bola Tangan membuat pemain hanya berlatih secara mandiri.

Pelatih Tim Bola Tangan DKI Jakarta, Muhamad Arif menjelaskan pihaknya terpaksa mengubah skema dan mode latihan pemain.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved