MotoGP
PROFIL Jorge Martin - Rookie yang Melesat bak Roket Lewati 10 Rider di Seri MotoGP Qatar 2021
Berikut profil Jorge Martin, rider Ducati Corse yang bernaung di bawah bendera Pramac Ducati Racing, tampil mengejutkan di MotoGP Qatar 2021.
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai drama terjadi di seri pembuka MotoGP 2021 bertajuk MotoGP Qatar 2021, Minggu (28/3/2021).
Satu di antaranya ialah penampilan sang rookie Jorge Martin bak lesatan roket ketika melakukan start balapan.
Jorge Martin yang musim ini jadi bagian Pramac Ducati melesat bak roket, dengan mudahnya menyalip pembalap lain saat memulai balapan di Sirkuit Losail, Qatar.
Baca juga: JADWAL MotoGP Doha 2021, Live Trans7 - Espargaro Debut dengan Repsol Honda: Perjalanan Baru Dimulai
Baca juga: JADWAL Siaran Langsung MotoGP Doha 2021 Akhir Pekan Ini, Live Streaming Trans7 Gratis di Sini
Jorge Martin yang memulai balapan dari posisi 14, bisa merengsek masuk ke posisi ke-empat.
Bahkan belum sampai turn 1, Jorge Martin sudah mampu melibas 10 pembalap.
Meskipun demikian, pada akhirnya Jorge Martin tidak bisa mempertahankan posisinya ini.
Jorge Martin menandai debutnya di kelas para raja dengan membukukan satu angka pada seri MotoGP Qatar 2021.
Yang menjadi pertanayaan saat ini, siapa sebenarnya Jorge Martin ini?.
Berdasarkan penelusuran dari laman resmi MotoGP, Jorge Martin Almoguera lahir di Madrid, Spanyol, pada 29 Januari 1998 lalu.
Ia merupakan salah satu pembalap yang kerap jadi topik pembicaraan di MotoGP sejak partisipasinya di kelas-kelas balap yang lebih ringan.
Kini, ia pun akan membela Ducati Corse di bawah bendera Pramac Racing.
Jorge Martin memulai kariernya sejak belia, namun kiprahnya di dunia balap internasional dimulai di Red Bull Rookies Cup pada 2012.
Sayangnya, kala itu ia mengalami banyak cedera dan hanya duduk di peringkat 12. Namun, pada 2013, ia mencoba lagi dan tampil kompetitif.
Ia menjadi runner up di belakang Karel Hanika.
Pada 2014, Martin malah tampil jauh lebih dominan, meraih 10 podium, yang enam di antaranya merupakan kemenangan.
Ia pun sukses menyabet gelar juara, membekuk juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, dengan keunggulan 57 poin.
Prestasi ini pun membuatnya dilirik oleh Aspar Team untuk diturunkan di Moto3.
Martin dan Aspar sepakat bekerja sama di Moto3 2015. Martin mengendarai Mahindra, bertandem dengan Francesco 'Pecco' Bagnaia.
Pada tahun 2017, Martin memutuskan untuk menjadi bagian dari Gresini Racing.
Total, ia meraih sembilan pole sepanjang musim, disertai sembilan podium.
Penampilannya kian menanjak bersama Red Bull KTM Ajo di Moto2 2019.
Hingga pada akhirnya pada musim ini, ia naik kasta ke kelas para raja.
Proses naiknya Martin ke MotoGP 2021 sedikit unik.
Pada awalnya, Jorge Martina diprediksi akan bergabung dengan tim asal Australia, KTM.
Peluang tersebut kian besar mengingat Pol Espargaro saat itu semakin santer merapat ke Repsol Honda.
Namun pada kenyataannya, Jorge Martina gagal berlabuh bersama KTM.
Ketka KTM tak lagi membukakan pintu bagi Jorge Martin, di situlah datang tim asal Italia, Ducati.
Ducati mulai serius mendekatinya, dengan tawaran diletakkan di Pramac Racing.
Kans itu semakin nyata setelah Jack Miller dipastikan pindah ke Ducati Team.
Martin akhirnya dipilih untuk jadi pengganti rider Australia tersebut.
Ia pun akan mengendarai Desmosedici GP20 spek pabrikan.
(Tribunnews.com/Giri)