Minggu, 5 Oktober 2025

Update Kabar All England, Tim Indonesia Direncanakan Pulang ke Indonesia Hari Minggu

Setelah dipastikan tidak bisa melanjutkan kompetisi All England, tim bulutangkis Indonesia akan kembali pulang ke Indonesia.

Editor: Daryono
TRIBUN/JEPRIMA
Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo - Setelah dipastikan tidak bisa melanjutkan kompetisi All England, tim bulutangkis Indonesia akan kembali pulang ke Indonesia. 

Sesuai regulasi pemerintah Indonesia, tim Indonesia pun akan menjalani karantina selama lima hari setibanya di Jakarta.

Isolasi skuad Merah Putih bakal dilakukan di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Indonesia Layangkan Protes

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengungkapkan, pihaknya telah melayangkan surat protes kepada Badminton World Federation (BWF) terkait dipaksa mundurnya tim bulu tangkis Indonesia dari All England 2021.

Selain dipaksa mundur, Tim Indonesia juga disebut diperlakukan secara diskriminatif dan tidak profesional.

"Kami dalam hal ini memberi pernyataan yang sangat tegas kepada BWF agar tidak buang badan ke Pemerintah Inggris."

"Kami sudah melayangkan surat kepada BWF dan juga kepada NOC Inggris," ujar Okto dalam keterangan pers, Jumat (19/3/2021), dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet.

Okto mengungkapkan, surat yang disampaikan kepada BWF bersifat protes.

Sedangkan yang disampaikan kepada NOC Inggris berupa permintaan dukungan.

"Karena yang melaksanakan kegiatan bukan Pemerintah Inggris, tetapi panitia pelaksana All England. Ini sangat mengecewakan."

"BWF harusnya bertanggungjawab penuh atas keteledoran yang terjadi di All England," tegasnya.

Baca juga: Soal All England, Jokowi Beri Arahan Agar Indonesia Tak Tinggal Diam

Okto menegaskan, Tim Indonesia telah disuntik vaksin Covid-19 serta menjalankan tes PCR sebelum keberangkatan dan saat kedatangan di Inggris.

Bahkan, sudah ada pemain Indonesia yang bertanding di ajang bulu tangkis bergengsi tersebut.

Namun, beberapa perlakukan diskriminatif, tidak profesional, dan tidak adil diterima oleh Tim Indonesia.

Tim Indonesia juga disebut tak diperkenankan menggunakan lift dan naik bus oleh penyelenggara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved