Menpora Apresiasi Keterbukaan IBL yang Umumkan Ada Pemain Positif Covid-19
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi kinerja IBL yang mengumumkan tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi kinerja IBL yang mengumumkan tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Menpora Amali juga menilai langkah tepat dari IBL yang langsung memisahkan pemain atau orang yang dinyatakan positif Covid-19.
“Saya mengapresiasi keterbukaan panitia terhadap kondisi pemain yang akan berlaga di kompetisi IBL. Mereka tidak menutupi, itu bagus,” kata Menpora Amali saat dihubungi Tribunnews, Rabu (10/3/2021).
“Mereka juga sudah langsung memisahkan pemain yang positif itu. Kalau dilihat dari hari pengetesan saya menduga kalau pemain tersebut sudah terpapar di luar, sebelum masuk ke penginapan atau ke tempat pertandingan,” sambungnya.
Seperti diketahui, IBL sebelumnya mengumumkan hasil tes PCR positif pemain Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja, Rachmad Febri Utomo.
Dampaknya, laga melawan Satya Wacana yang seharusnya berlangsung hari ini harus ditunda.
Usai dinyatakan positif, Febri langsung melakukan isolasi mandiri. Seluruh pemain dan ofisial Bima Perkasa sudah menjalani tes ulang PCR pada Selasa pagi.
Selain Febri, dua orang yang juga menunjukkan hasil positif adalah ofisial dari Satria Muda Pertamina dan West Bandits Solo.
Akan tetapi, dikatakan Junas semua personel Satria Muda dan West Bandits juga sudah melakukan tes PCR lagi dan hasilnya bagus.
“Menurut saya panitia dan pengelolaan IBL sudah melaksanakan prokes secara tepat sesuai dengan yang mereka presentasikan kepada Kami ketika Rakor yang saya pimpin beberapa waktu lalu,” kata Menpora.
“Saya rencanakan besok siang akan meninjau ke lokasi untuk memastikan penerapan prokes yang ada di sana sekaligus saya akan menyaksikan Timnas akan bertanding. Sekali lagi ini bisa dipastikan bukan terpapar di lokasi pertandingan tapi sebelum mereka masuk ke Cisarua,” pungkasnya.