IBL 2021 Selangkah Lagi Digelar, Zainudin Amali: Pembahasan dengan Perbasi dan IBL Seperti PSSI
Zainudin Amali memimpin rapat koordinasi terkait penyelenggaraan kompetisi bola basket, IBL 2021 di tengah pandemi Covid-19.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memimpin rapat koordinasi terkait penyelenggaraan kompetisi bola basket, IBL 2021 di tengah pandemi Covid-19.
Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Perbasi, IBL, BNPB, Satgas Covid-19, Pihak Kepolisian dan KONI Pusat.
Menpora mengatakan rakor ini sama halnya dengan permohonan sepakbola.
Pihak Perbasi dan IBL sebagai operator kompetisi memaparkan secara teknis gelaran kompetisi dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
“Apa yang kami bahas tadi sama persis saat kami lakukan rapat koordinasi tentang izin sepakbola. Nah kita sudah mendengarkan presentasi dari Perbasi dan juga dilengkapi oleh IBL tentang rencana penyelenggaraan Kompetisi,” kata Menpora, Kamis (25/2/2021).
“Nah itu, kita sudah berikan respon, semua peserta rapat memberikan komentar dan masukan,” lanjut Amali.
“Nanti oleh pihak Polri jadi bahan untuk dirapatkan di internal dan tentu hasilnya akan dikomunikasikan dengan kami dan pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Menpora menjelaskan bahwa prinsip penyelenggaraannya tetap tidak ada penonton kemudian bisa disiarkan langsung sehingga para penggemar basket bisa menikmatinya dari rumah saja, sama halnya dengan sepakbola.
Setelah ini, semua pihak baik Perbasi maupun IBL tinggal menunggu keputusan dari pihak Kepolisian sebagai otoritas yang mengeluarkan izin keramaian.
"Saya kira itu hal-hal yang kita bahas tadi dan semua sepakat untuk menunggu dan memberikan kesempatan Polri untuk mempelajari semuanya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, IBL 2021 akan dilakukan dengan sistem gelembung. artinya pemain tidak boleh keluar dari zona yang telah ditentukan.
Penginapan dan venue berada dalam satu area. Untuk bisa masuk ke area tersebut, harus melakukan cek covid-19 dengan metode PCR sebanyak tiga kali.