Senin, 6 Oktober 2025

PROFIL Herry IP, Pelatih Spesialis Ganda Putra yang Bikin Indonesia Disegani di Dunia Bulu Tangkis

Profil pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP yang mendidik mulai dari Chandra Wijaya/Sigit Budiarto hingga Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
Tribunnews/Abdul Majid
Profil pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP yang mendidik mulai dari Chandra Wijaya/Sigit Budiarto hingga Marcus Gideon/Kevin Sanjaya - Pelatih ganda putra indonesia, Herry IP saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (13/8/2019). 

Dibawah pengawasan Herry IP, tonggak estafet prestasi pun lancar mengalir.

Chandra Wijaya yang berganti pasangan dengan Sigit Budiarto pun tak menjadi halangan.

Keduanya malah sukses mendulang prestasi di All England 2003 dan menjadi juara dunia di tahun 1997.

Flandy Limpele / Eng Hian pun tak kalah apik saat ditangani Herry IP. Terbukti dengan raihan medali perunggu di Olimpiade 2004.

Pada medio tahun 2007/2008, Herry IP memutuskan keluar dari hiruk pikuk dunia bulu tangkis yang sudah membesarkan namanya itu.

Ia lantas fokus menekuni hobinya di luar dunia badminton, yaitu memelihara burung kicau.

Keluarnya pria kelahiran Pangkal Pinang sepertinya meninggalkan lubang yang tidak terisi dengan sempurna.

Baca juga: Ikuti Malaysia Open 2021, PBSI Kirim Wakil Terbaik, Jojo, Ginting Hingga Minions Siap Tempur

Regenerasi dan prestasi seperti berjalan tak sesuai harapan banyak pihak.

Maka dari itu, Herry IP kembali ditarik masuk ke pelatnas Cipayung untuk menangani ganda putra Indonesia.

Tak membutuhkan waktu lama, Herry IP langsung membuat kejutan dengan melakukan bongkar pasang pemain.

Pergantian yang cukup mencolok kala itu datang dari nama Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.

Kedua nama di atas sepakat untuk join forces setelah berpisah dengan pasangan terdahulu.

"Setelah saya mempertimbangkan dan menilai, bahwa Ahsan dan Hendra memang memiliki kecocokan," ungkap Herry IP dikutip dari laman Badminton Indonesia.

"Mereka memiliki kerjasama yang baik dan secara teknik juga cocok."

"Mengenai usia, Hendra kini berusia 28 tahun sementara Ahsan 25 tahun, saya rasa ini normal dan tidak ada masalah," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved