Kamis, 2 Oktober 2025

MotoGP

Peluang Juara Dunia Masih Terbuka, Franco Morbidelli Bakal Agresif di 3 Seri Terakhir MotoGP 2020

Morbidelli sekarang berada di urutan keempat klasemen di belakang Mir, Quartararo, dan Vinales.

Joe Klamar / AFP
Pembalap Italia Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (kiri) dan pembalap Prancis Esponsorama Racing, Johann Zarco, berkompetisi selama Moto GP Austria Grand Prix di sirkuit Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 16 Agustus 2020. Joe Klamar / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, ingin lebih agresif pada tiga balapan MotoGP 2020 yang tersisa.

Kemenangan pada MotoGP Teruel membuat Franco Morbidelli terpaut 25 poin dari pemimpin klasemen pembalap MotoGP, Joan Mir (Suzuki Ecstar) dengan 75 poin yang akan diperebutkan.

Artinya, peluang juara cukup terbuka baginya.

Dari enam penantang gelar teratas, Franco Morbidelli adalah satu-satunya pembalap satelit yang menggunakan mesin dengan spesifikasi lebih rendah dibandingkan dengan pembalap pabrikan Yamaha Maverick Vinales, Valentino Rossi dan rekan setimnya di Petronas, Fabio Quartararo.

Baca Juga: Nasib Andi Gilang pada Moto2 2021, AHM Tunggu Kabar dari Honda Team Asia

"Rasanya menyenangkan memasuki tiga balapan terakhir tahun ini setelah kemenangan kedua musim ini di Aragón," kata Morbidelli dilansir BolaSport.com.

Morbidelli sekarang berada di urutan keempat klasemen di belakang Mir, Quartararo, dan Vinales.

"Valencia bisa menjadi sirkuit yang rumit saat mengendarai motor MotoGP karena sempit. Motor MotoGP memiliki banyak tenaga di sirkuit yang cukup kecil, dibandingkan dengan kategori lain," ujar Morbidelli.

"Tetapi, itu adalah sirkuit yang saya suka. Langkah pertama saya ke olahraga motor dimulai dari kejuaraan di Spanyol. Saya merasa hebat dengan motornya, kami akan bekerja untuk menjaga feeling yang sama di sirkuit ini dan berjuang lagi untuk merebut posisi teratas."

"Kami berjarak 25 poin dari pemimpin klasemen. Jadi, saya ingin agresif dalam balapan terakhir ini di Valencia dan Portimao untuk melihat apa yang bisa kami raih," ucap Morbidelli.

Selain Morbidelli, Vinales dan Quartararo finis di urutan ketujuh dan kedelapan pada MotoGP Teruel.

"Spesifikasi pabrikan baru Yamaha memiliki poin yang sangat kuat dan memiliki titik lemah dibandingkan dengan motor spesifikasi A saya," kata Morbidelli.

"Jadi sebenarnya sulit untuk membandingkan data karena garis yang Anda lihat sangat berbeda karena motor yang Anda analisis berbeda."

Seri balap MotoGP selanjutnya, GP Eropa akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 6-8 November.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved