Eko Roni Saputra bilang Ramon Gonzales Punya Tendangan yang Bagus Jelang One: Inside The Matrix II
Eko Roni Saputra baru saja meraih kemenangan gemilang pada awal Oktober, kuncian yang mengesankan pada ronde pertama atas Murugan "Wolverine" Silvaraj
Editor:
Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Juara gulat nasional Indonesia beberapa kali Eko Roni Saputra baru saja meraih kemenangan gemilang pada awal Oktober, kuncian yang mengesankan pada ronde pertama atas Murugan "Wolverine" Silvarajoo dari Malaysia.
Petarung berusia 29 tahun itu sekarang kembali, menuju pertarungan seni bela diri campuran profesional selanjutnya yang kelima, dan mengincar kemenangan keempatnya secara beruntun.
Eko dijadwalkan untuk bertemu dengan 3 kali Juara Karate Kyokushin dari Filipina Ramon “The Bicolano” Gonzales dalam kontes seni bela diri campuran tiga ronde di ONE: INSIDE THE MATRIX II, acara yang direkam sebelumnya dari Singapore Indoor Stadium di Singapura, dijadwalkan akan disiarkan secara global pada hari Jumat, 6 November.
Dengan momentum bagus pada dirinya saat ini, Eko terlihat sangat mengesankan sekali. Meskipun bakal dihadapkan dengan striker berbahaya, Eko mengatakan dia siap untuk menghadapi dan membuktikan bahwa dia adalah pesaing yang patut diperhitungkan di kelas flyweight.
“Ramon Gonzales memiliki tendangan yang bagus. Tapi saya sudah belajar bagaimana mengantisipasi semua itu, dan saya sudah menyusun strategi yang bagus dengan tim saya untuk menghadapinya," ungkap Eko.
“Fokus saya tertuju untuk laga ini. Pertarungan ini tidak ada bedanya bagi saya dengan yang terakhir. Intinya adalah saya harus fokus pada setiap pertandingan.”
Dilihat dari penampilan terakhirnya, performa Eko meningkat pada tingkat yang eksponensial, terutama dalam cara dia bisa menggabungkan pukulannya untuk melengkapi keahlian jiu-jitsu-nya. Penyelesaian kuncian keylock melawan Silvarajoo merupakan indikasi bagus bahwa Eko benar-benar merasa nyaman di ONE Circle.
Meski begitu, terlepas dari perkembangannya, bintang Indonesia yang sedang naik daun ini memberikan semua pujian kepada mereka yang telah membantunya dalam perjalanannya, banyak dari mereka adalah juara dunia dalam berbagai olahraga pertarungan.
“Transisi ke seni bela diri campuran tidaklah sulit karena peran rekan satu tim saya di Evolve. Mereka selalu membantu saya mengatasi kelemahan saya,” kata Eko.
“Saya masih ada beberapa kekurangan di beberapa area seni bela diri campuran, jadi saya harus belajar lebih banyak. Saya sangat bersyukur bisa belajar dan berlatih dengan tim Evolve MMA. Saya sangat nyaman disana dengan rekan latihan saya. Mereka membantu memperbaiki kesalahan saya, menunjukkan kelemahan saya dan selalu membimbing saya cara untuk meningkatkan diri.”
“Sekarang, saya telah menguasai lebih banyak keahlian dalam Brazilian Jiu-Jitsu, tinju, dan Muay Thai. Sam-A, Nong-O, Kru Rong, Alex Silva, dan semua orang di Evolve, kami berlatih bersama dan mereka selalu ada untuk membimbing dan membantu saya berkembang.”
Itu merupakan daftar ilmu bela diri penting pada tingkat elit yang harus dikuasai di Evolve MMA, tempat Eko berlatih di Singapura. Eko percaya bahwa selama dia bekerja dan berlatih setiap hari bersama nama-nama besar tersebut, tidak ada batasan untuk apa yang bisa dia raih dan pelajari.
ONE Championship kembali dengan ONE: INSIDE THE MATRIX II, sebuah acara yang direkam sebelumnya di Singapore Indoor Stadium di Singapura yang dijadwalkan tayang pada Jumat malam, 6 November.
Eko tahu jalannya panjang untuk mencapai puncak, tapi dia yakin bisa mencapai level yang ingin diraihnya jika terus menggebrak arena pertarungan dan bekerja keras.
“Sebenarnya saya sendiri belum berpikir saya berada disana. Tetapi jika kita bekerja keras di dunia ini, tidak ada yang tidak mungkin. Kita akan tunjukan apa yang bisa kita lakukan. Saya merasa lebih nyaman dengan permainan MMA saya sekarang tapi saya masih harus banyak belajar,” kata Eko.