MotoGP
Dikritik Tak Pantas Jadi Pebalap Repsol Honda, Ini Balasan Adik Marc Marquez
Melihat performanya musim ini, Alex Marquez mengakui dirinya memang pantas mendapat kritik.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Repsol Honda, Alex Marquez membalas kritik pedas yang menyebut dirinya tidak layak menjadi pebalap Repsol Honda.
Adik
Marc Marquez, mengaku kecewa pada banyak kritik bernada sumbang tersebut.
Alex Marquez resmi bergabung ke Repsol Honda awal musim ini untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang pensiun.
Baca juga: Aksi Gila Alex Marquez di MotoGP Perancis 2020: Start ke-18 Finis Kedua, Terkenal Start di Belakang
Keputusan Repsol Honda saat itu sempat dipertanyakan karena Alex Marquez belum memiliki pengalaman menjadi pebalap MotoGP.
Alex Marquez bahkan sempat disebut hanya memanfaatkan kakaknya agar bisa bergabung ke Repsol Honda.
Anggapan miring itu semakin sering terdengar ketika Repsol Honda memutuskan mengontrak Pol Espargaro untuk MotoGP musim 2021 dan 2022.
Baca juga: Mampu Finis Kedua Meski Start dari Posisi ke-18, Alex Marquez: Rasanya Sungguh Gila
Repsol Honda mengumumkan kedatangan Pol Espargaro sebelum MotoGP musim ini dimulai tepatnya pertengahan Juli 2020.
Itu artinya, Repsol Honda mengontrak Pol Espargaro sebelum melihat performa Alex Marquez dengan motor RC213V pada balapan MotoGP.
Menanggapi anggapan miring tersebut, Alex Marquez mengaku sangat kecewa.
Alex Marquez menilai Repsol Honda tidak mungkin memberi kontrak hanya karena faktor dirinya saudara kandung Marc Marquez.
Baca juga: Terpopuler, Kata-Kata Alex Marquez Terbukti Benar Hingga Aksi Gemilang Timnas U-19 Indonesia
"Pada akhirnya, saya mengerti mengapa saya menjadi pebalap Repsol Honda dan mengenakan warna ini," kata Alex Marquez dikutip dari situs Motosport, Senin (12/10/2020).
"Saya adalah pebalap dengan dua gelar juara dunia (Moto3 2014 dan Moto2 2019). Saya tahu mengapa mereka mempromosikan saya ke Repsol Honda," ucap Alex Marquez.
"Situasi akhir musim lalu sangat aneh karena Lorenzo memutuskan pensiun. Repsol Honda kemudian memberi kepercayaan kepada saya," ujar Alex Marquez.
"Saya layak menjadi pebalap Repsol Honda. Itulah yang selalu ada di pikiran saya sampai saat ini," tutur Alex Marquez menambahkan.
Musim ini, Alex Marquez selaku pebalap debutan MotoGP masih kesulitan bersaing.
Penampilan yang tidak konsisten membuat Alex Marquez sering mendapat kritik.
Penantian Alex Marquez untuk naik podium MotoGP pada akhirnya berakhir di Sirkuit Le Mans akhir pekan lalu.
Baca juga: Saat Valentino Rossi Pasrah dan Menyerah. . . .
Alex Marquez sukses mendapatkan podium pertamanya setelah finis di urutan kedua MotoGP Perancis.
Penampilan Alex Marquez di Sirkuit Le Mans saat itu mendapat sorotan karena berhasil naik podium meskipun memulai balapan dari posisi 18.
Melihat performanya musim ini, Alex Marquez mengakui dirinya memang pantas mendapat kritik.
Meski demikian, kritik itu tidak menyurutkan semangat Alex Marquez untuk membuktikan dirinya layak menjadi pebalap MotoGP di Repsol Honda.
"Saya menerima kritik itu karena memang performa saya tidak sesuai ekspektasi terutama pada sesi kualifikasi. Saya tidak secepat yang saya inginkan," tutur Alex Marquez.
"Kritik itu terkadang membuat saya termotivasi. Namun, sekarang saya lebih memilih tidak memperdulikan kritik itu. Saya tahu mengapa saya di sini," ucap Alex Marquez.
Setelah melakoni sembilan balapan, Alex Marquez kini menempati peringkat 13 klasemen pebalap MotoGP 2020 dengan koleksi 47 poin.
Alex Marquez untuk sementara tertinggal 68 poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang berada di puncak klasemen dengan lima seri tersisa.
Selanjutnya, Alex Marquez dan pebalap lain akan bersiap menyambut MotoGP Aragon.
MotoGP Aragon merupkan seri ke-10 Kejuaraan Dunia musim ini yang akan berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (18/10/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adik Marc Marquez: Saya Layak Jadi Pebalap Repsol Honda"
