MotoGP
Sempat Operasi Tangan Kanan, Pembalap Penguji Honda Akui Siap Mengaspal di MotoGP Prancis 2020
Jelang balapan MotoGP Prancis 2020, Stefan Bradl yang sempat menjalani operasi tangan kanan menjelaskan kondisi kebugarannya.
TRIBUNNEWS.COM - Stefan Bradl yang merupakan pembalap penguji pabrikan Honda sempat menjalani operasi tangan kanan.
Operasi tangan kanan Stefan Bradl dilakukan setelah mengikuti balapan MotoGP Austria 2020 pada beberapa waktu lalu.
Ia menjalani operasi tangan kanan lantaran merasakan mati rasa pada saraf ulnarisnya karena terlalu stress.
Baca: Jelang MotoGP Prancis 2020, Joan Mir Berambisi Ukir Sejarah Baru Bagi Pabrikan Suzuki
Baca: MotoGP Prancis 2020 Berpotensi Ada Kejutan Besar, Wet Race jadi Alasan Utama
Berkaca pada kondisi saraf ulnaris Stefan Bradl yang terlalu stress, ia pun terpaksa naik meja ke operasi.
Akibat dari operasi tersebut pembalap asal German tersebut harus absen dalam beberapa seri balapan MotoGP 2020.
Namun kabar terbaru menyebutkan, Bradl mengaku siap kembali mengaspal di seri MotoGP Prancis 2020.
Race MotoGP Prancis 2020 sendiri sedianya berlangsung di Sirkuit Le Mans, pada Minggu (11/10/2020) mendatang.
Jelang balapan MotoGP Prancis 2020, pembalap penguji Repsol Honda tersebut menjelaskan kondisi kebugarannya.
"Tahun 2020 yang sangat menantang sejauh ini. Saya kembali bugar setelah operasi," kata Stefan Bradl dikutip dari Corsedimoto.
"Saya kembali ke level yang baik dan saya merasa baik. Saya siap untuk ujian," tambahnya.
Meskipun mengakui dalam keadaan bugar, pria kelahiran 29 November 1989 tersebut mengaku tidak akan memaksakan kondisinya.
Baca: Fabio Quartararo: Keberhasilan MotoGP Prancis 2020 Ditentukan Mulai Babak Kualifikasi
Baca: Lin Jarvis Bicara Kepindahan Rossi, Sebut Yamaha Petronas SRT Ragukan Kemampuan The Doctor
Tidak memaksakan kondisinya tersebut, Bradl pun mengaku akan turut dalam latihan bebas (FP) pertama MotoGP Prancis 2020.
"Saya tidak akan bisa bermain dua hari penuh. Saya harus pergi ke Prancis dan tiba tepat waktu untuk latihan bebas pertama pada hari Jumat," ungkapnya.
Pembalap berusia 30 tahun ini pun menguraikan persiapan yang akan dilakukan untuk kembali mengaspal.
Tak lupa Bradl juga mengingatkan bahwa balapan tahun ini akan berjalan kompetitif dan setiap hal kecil dapat mengakibatkan perubahan besar.