MotoGP
Moncernya Marc Marquez bersama Repsol Honda Diklaim Berkat Kerja Keras Dani Pedrosa
Chicho Lorenzo menyebut bahwa pertama kali seorang Marc Marquez debut di kelas premier menggunakan settingan motor RC213V dari Dani Pedrosa.
TRIBUNNEWS.COM - Moncernya seorang Marc Marquez bersama Repsol Honda diklaim berkat campur tangan dari seorang Dani Pedrosa.
Penilaian tersebut dilontarkan oleh ayah dari Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo.
Menurutnya, Marc Marquez mampu tampil impresif dengan tim pabrikan asal Jepang itu setelah menerima motor yang dibangun berkat feedback dari seorang Dani Pedrosa.
Baca: Operasi Kedua Dikhawatirkan Gagal, Apa yang Terjadi pada Tulang Lengan Marc Marquez?
Baca: Marc Marquez Absen Panjang Bikin Pembalap Muda Tuai Keuntungan
Seperti yang diketahui, Dani Pedrosa selama beberapa musim sebelum memutuskan gantung helm memang menjadi rider andalan Repsol Honda.
Ia bahkan ikut turut serta mengambangkan RC213V yang diciptakan pada musim 2012.
Setelah satu musim RC213V milik tim pabrikan asal Jepang tercipta, mereka memilih untuk mendatangkan rider anyar, yakni Marc Marquez .
Naik kelasnya rider yang berjuluk The Baby Alien dari Moto2 membuat dunia MotoGP 2013 sat itu tercengang.
Bak ingin menunjukkan dominasinya, Marc Marquez langsung menyabet gelar juara dunia MotoGP di musim perdananya.
Tak sampai di situ, ia juga berhasil menaklukkan dan beradaptasi baik dengan RC213V.
Bahkan seorang Dani Pedrosa yang ikut menjadi bagian dalam mengembangkan si monster orange itu kesulitan untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Ketika Marc Marquez tiba di Honda, ia telah menemukan motor yang telah dikembangkan dan disetting oleh Dani Pedrosa, tukas Ayah Jorge Lorenzo seperti yang dikutip dari laman Motosan.
"Dia sangat kompetitif bersama tim barunya saat itu, terbukti pada seri kedua Marc Marquez langsung bisa meraih podium utama."
Kemampuan Marc Marquez tak hanya melulu soal gaya balapnya yang agresif dan skill full, tapi juga proses adaptasi sangat baik.
Hal itu juga turut dibenarkan oleh ayah Lorenzo.
Menurutnya, proses adaptasi yang dimiliki oleh rider asal Negri Matador tersebut terbilang luar biasa hebat.