Jumat, 3 Oktober 2025

Bukan Lagi 'Tim Hore', Lima Benefit yang Hilang dari KTM Seusai Menangi MotoGP Styria 2020

KTM telah melewati batas enam poin (3 poin per kemenangan) yang dihitung dalam rentang waktu dua tahun untuk menjadi pabrikan non-konsesi di MotoGP.

AFP/JOE KLAMAR
Pebalap Red Bull KTM Factory Racing dari Afrika Selatan Brad Binder (depan) pada MotoGP Ceko di Sirkuit Brno pada 9 Agustus 2020. 

KTM juga dilarang mengutak-atik mesin mereka hingga akhir musim. Alokasi mesin mereka pun berkurang dari 9 mesin per pembalap menjadi 7.

Beruntung bagi KTM, pembatasan soal mesin mulai berlaku musim depan. Mereka masih bisa mengembangkan mesin RC16 hingga waktu penyegelan tiba.

Miguel Oliveira tak ambil pusing. Akan pindah ke tim pabrikan KTM pada musim depan, pembalap Portugal siap membawa KTM bersaing di level yang lebih tinggi.

Baca: Kata Marc Marquez Lihat MotoGP Tanpa Dirinya: Kayak Tak Ada yang Mau Menang, Semua Bikin Kesalahan

"Cuma ada satu hal yang penting yaitu melihat KTM di parc ferme pada hari Minggu," kata Miguel Oliveira, dikutip BolaSport.com dari MotoGP.

"Segala benefit yang kami dapat sebelumnya telah terbayar. Saya kira ini waktunya bagi kami untuk membandingkan diri kami dengan pabrikan terbaik di sini."

"KTM menunjukkan bahwa mereka tidak akan kalah dan apa yang mereka capai di MotoGP dalam waktu singkat itu hebat. Mereka harus bahagia karenanya."

Kesuksesan KTM menyisakan Aprilia sebagai satu-satunya pabrikan berstatus non-konsesi di MotoGP saat ini.

Aprilia belum pernah sekalipun meraih hasil podium sejak memutuskan kembali terjun ke MotoGP pada musim 2015.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved