MotoGP
Terseok Jelang MotoGP Stryria 2020, Valentino Rossi Sebut Salah Taktik karena Ingin Hemat Ban
Berkaca pada hasil buruk pada FP1 dan FP2 yang ia dapatkan, Rossi mencoba mencari duduk masalah di baliknya.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Legenda balap motor, Valentino Rossi, masih belum bisa menggeber motornya dengan maksimal pada sesi latihan bebas MotoGP Styria 2020, Jumat (21/8/2020).
Hal tersebut terlihat jelas dari hasil dua sesi latihan bebas yang sudah dijalaninya Valentino Rossi, di mana dirinya bahkan tidak masuk dalam 10 besar.
Pada sesi latihan bebas pertama MotoGP Stryria 2020, Valentino Rossi hanya mampu menggondol waktu tercepat ke-17.
Beruntung Rossi berhasil memperbaiki catatan waktunya pada sesi latihan bebas kedua dengan mampu mencatatkan waktu terbaik ke-9.
Namun, hasil ini belum cukup untuk membuat pebalap berjulukan The Doctor ini bertengger di peringkat 10 besar.
Baca: Soal Gelar The Greatest of All Time, Valentino Rossi Tampak Tersipu
Berkaca pada hasil buruk pada FP1 dan FP2 yang ia dapatkan, Rossi mencoba mencari duduk masalah di baliknya.
Menariknya, kini masalah yang dikambinghitamkan Rossi bukan dari mesin Yamaha sendiri, melainkan dari kesalahan strategi yang ia gunakan pada sesi latihan bebas MotoGP Styria 2020.
Baca: Ada Pemandangan Baru di Lokasi Valentino Rossi Nyaris Celaka di Sirkuit Red Bull Ring
Diungkapkan Rossi bahwa timnya memang tidak terlalu mengejar waktu tercepat pada sesi latihan pertama pada hari Jumat pagi untuk menghemat ban.
Namun, pada akhirnya cuaca yang terlalu panas pada sesi kedua membuat strategi matang ini berubah menjadi pisau bermata dua yang akhirnya memperburuk keadaan yang ada.
Baca: Valentino Rossi Mengaku Lupa Jumlah Pasti Gajinya, Pebalap Ducati Minder
"Saya tidak berada di 10 besar karena kami ingin menghemat ban untuk besok (22/8/2020) dan oleh karena itu kami hanya mengejar waktu pada sesi sore hari," ungkap Rossi dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.
Baca: Maverick Vinales Bingung pada Peforma Motornya: Satu Lap Tokcer Tapi Selalu Diasapi Lawan
"Strategi ini seharusnya sangat bagus, tetapi kami seharusnya habis-habisan saat latihan bebas pertama atau pagi hari karena pada siang hari suhunya terlalu panas, jadi kami sangat sulit untuk meningkatkan waktu. Ini adalah kesalahan," imbuhnya.
Berbeda dari Valentino Rossi, Maverick Vinales berhasil menunjukkan performa yang lebih baik.
Rekan satu tim Rossi ini berhasil mengantongi waktu tercepat ke-9 pada FP1 dan ke-5 pada FP2.
Di sisi lain, pemimpin klasemen sementara, Fabio Quartararo, nampaknya juga harus menahan napas pada seri MotoGP Styria 2020 ini.
Pasalnya, pembalap berjulukan Si Setan ini masih terlihat belum nyetel dengan setingan motornya dan tidak bisa berbicara banyak pada sesi latihan bebas kemarin.
