Jumat, 3 Oktober 2025

MotoGP

Marc Marquez jadi Biang Keladi RC213V 'Tak Ramah' Bagi Pebalap Lain

Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo menyebuts ecara tak langsung Marc Marquez menjadi biang keladi RC213V milik Honda tak ramah bagi pebalap lain.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi - Marc Marquez jadi Biang Keladi RC213V 'Tak Ramah' Bagi Pebalap Lain Versi Ayah Lorenzo 

TRIBUNNEWS.COM - Chicho Lorenzo, yang juga merupakan ayah dari Jorege Lorenzo menyebut secara tak langsung bahwa Marc Marquez menjadi penyebab tak ramahnya RC213V bagi pebalap lain.

RC213V sejauh ini terkenal sebagai motor yang susah dikendalikan.

Sejumlah rider diketahui tampil memble ketika menunggangi kuda besi milik tim pabrikan asal Jepang itu.

Sebut saja Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Takaaki Nakagami, Cal Crutchlow, Alex Marquez dan Stefan Bradl telah menjadi bukti nyata.

Baca: Meski Peluangnya Kecil, Marc Marquez Mampu Wujudkan Mission Impossible Juarai MotoGP 2020

Baca: Seputar Kabar Marc Marquez Saat Pemulihan Cedera: Bawel ke Alex, Santai Bersama Peliharaan

Kecepatan RC213V sejak diciptakan pada tahun 2012 silam hanya mampu tampil gemilang saat berada di tangan Marc Marquez.

Terbukti dari tahun 2013 hingga 2019, Marc Marquez bersama RC213V-nya mampu menggondol enam kali juara dunia.

Lantas apa yang menjadi bukti bahwa Marc Marquez bisa disebut sebagai biang kelada tak ramahnya RC213V terhadap pebalap lain?

Bukti nyatanya ialah MotoGP 2020 ini. Ketika Marc Marquez absen dari lintasan akibat cedera, praktis tak ada pebalap lainnya yang mampu tampil superior bersama RC213V.

Nama berpengalaman seperti Stefan Bradl, Cal Crutchlow hingga Takaaki Nakagami pun dibuat mlempem oleh motor yang terkenal bandel untuk ditaklukkan itu.

Kondisi tersebut pun diamini oleh ayah dari Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo.

Chicho pun mengetahui sedikit banyak bagaimana kemampuan RC213V, mengingat putranya terakhir kali manggung di ajang premier MotoGP ialah bersama tim Repsol Honda.

Menurutnya, Repsol Honda terlalu mengembangkan motor dengan gaya yang sesuai dengan kemampuan Marc Marquez.

Imbasnya pun terjadi di tahun 2020 ini, dengan rider-rider lainnya yang kurang mampu untuk membawa RC213V seperti kala ditunggangi oleh Marquez.

“Honda punya masalah yang sangat serius," tukas Chicho Lorenzo seperti yang dikutip dari laman Motosan.

"Mereka telah memilih untuk mengembangkan motor hanya ke arah Márquez dan tidak ada orang lain yang bisa melaju cepa

t dengannya.."

Bahkan saudara kandung dari Marc Marquez, ALex Marquez yang notabenenya merupakan jawara Moto2 musim lalu tak mampu menjinakkan si montser berwarna oranye itu.

"Bahkan saudaranya pun tidak bisa. Jadi sekarang dia cedera, Honda tidak bisa mendapatkan hasil yang bagus."

Untuk menyikapi hal tersebut, ayah dari Jorge Lorenzo itu pun menyarankan agar tim Repsol Honda membuat langkah alternatif lainnya.

Baca: Ditanya Comeback Marc Marquez di MotoGP 2020, Sang Adik Beri Jawaban Abu-abu

Baca: Jangankan Juara MotoGP 2020, Marc Marquez Diprediksi Terlempar dari Tiga Besar Musim Ini

"Hanya ada satu solusi: terus mengembangkan arah Márquez tetapi juga sepeda motor alternatif dengan arah yang mudah dikendarai ”

Lebih lanjut, ayah dari rider yang ebrjuluk X-Fuera itu tak menampik bahwa Marc Marquez merupakan pebalap paling berprestasi beberapa musim terakhir ini.

Ia juga menyebut kemampuan dan kualitas rider asal Spanyol itu saat berada di atas lintasan,s ejauh ini sulit untuk ditandingi.

"Ia tidak peduli jika motornya sulit untuk digerakkan karena dengan kekuatan dan gaya berkendara yang agresif ia berhasil menekuknya dan membuat motornya berperilaku sesuai keinginannya ," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved